Jejak-jejak Karyaku

Saturday, January 31, 2015

Arti Nama Tokoh-Tokoh Novelku

Selama ini aku bikin nama tokoh rata-rata memakai nama teman dan ada beberapa murni karangan tanpa tau artinya. dan sekarang lagi googling, cari tau arti nama-nama tokoh di novelku tapi ternyata artinya keren loh.
1. Reisha : jubah
2. Edward : pelindung kekayaan
3. Ariny : yang selalu muda
4. Aditya : matahari
5. Anindya Maharani : permaisuri yang sempurna
6. Tantrini : ajaran inti
7. Keyzia anastasya : bangkitnya kembali sesuatu yang disenangi
8. Alexander : pelindung manusia
9. Renata : kekuatan sendiri
10. Devi Anggraeni : jalan penghidupan yang tentram
11. Rafli : kebahagiaan *pantes tanteku ngotot pengen ngasih nama rafli buat anaknya. colonthree emotikon
12. Andhina rossalia : perasaan pada keadilan (dhina), Gadis penyuka mawar (Rossalia)
13. Rasya : bunga mawar (bahasa itali)
14. Arsha Alifia : upacara doa (arsha), perempuan yang lembut (alifia)
15. Alfian Dhia Fahrizi : beribu-ribu cahaya kebanggaan
16. Raihan : aroma surga
17. Risma Nabilla : keluarga baik2 (risma), cerdik (nabilla)

18. Adelia : mulia
19. Rangga : perhiasan hidup
20. Airin : kedamaian  
21. Adipati Dimas : keluarga kerajaan (adipati), yang terkasih (dimas)
22. Ivana : kemuliaan Tuhan
23. Restyani : direstui
24. Arizal Ridwan Maulana : anak laki-laki (arizal), malaikat penjaga surga (ridwan), Tuhan kami (maulana)
25. Rifky : lemah lembut
26. Renita :berdaya tahan tinggi
27. Jonathan : Pemberian Tuhan
28. Silvia : gadis cantik pembawa kebajikan
29. Helena : cahaya terang
30. Revalina : gadis cantik dan bersih
31. Iqbal : kejayaan
32. Reivan : Yang berambut hitam 
33. Arya Bima : mulia (arya), dahsyat (bima)

Friday, January 30, 2015

Menumbuhkan Rasa Percaya Diri

Tiba-tiba dikepoin readers kek gini, "Kak, aku punya banyak draft novel tapi aku selalu minder kirim ke mayor label. Gimana caranya sih menumbuhkan rasa percaya diri?"
Pertanyaannya itu termasuk pertanyaan paling sulit dijawab. Tapi ada yang lebih sulit lagi yaitu pertanyaan "kapan nikah?" *plak
Kembali ke topik, kenapa sulit dijawab? Karena hanya ada 2 hal yang bisa menumbuhkan rasa percaya diri : diri kamu sendiri dan kedua faktor keturunana.
Seperti yang kalian tau aku kan memiliki rasa percaya diri yang tinggi itu faktor keturunan. Dari kakek, nenek, all tante, all om semua over pede.
Meskipun demikian tak dipungkiri aku juga sring minder. Apalagi waktu masih kecil. Setiap aku minder bokap selalu bilang, "Kamu itu sama seperti anak lain. Mulai sekarang hilangin rasa minder karena kamu gak akan jadi orang sukses klo memelihara minder."
Detik itu juga aku bertekad jadi sukses.
Keinginan sukses yang kuat bisa mengalahkan rasa minder.
So, jika kamu minder kirim naskah ke mayor terus minder merasa tulisan masih jelek coba deh kamu tanamkan tekad di hatimu kalau kamu ingin jadi penulis sukses.

Monday, January 26, 2015

Konsep Pernikahan Impianku

Menikah itu tentu impian semua orang yang sudah siap lahir dan batin. Setiap orang pasti memiliki konsep pernikahan impian. Nah, kali ini aku mau posting konsep pernikahan impianku.

Aku inginnya tempat resepsi pernikahan di atas kapal kayak titanic gitu. Ada pesta dansa , dekorasi pelaminannya itu serba warna ungu kayak dekosi pernikahan aa Pasha. Gaun pengantenannya ada 4 : adat jawa, adat kalsel, kebaya modern modelnya kayak kebaya yang dipake Alyssa Soebandono di nikahannya dan make gaun putih kayak putri salju gitu.
Perancang busananya itu Ivan Gunawan dan Adjie Notonegoro.
Makannya khas Solo ada sego liwet dan wajib ada bakso.
Souvenir pernikahannya ya pastinya make novelku sendiri.
Paling penting di pernikahanku harus ada bintang tamu yang spektakuler. Aku inginnya Ungu dan superjunior nyanyi di hari bahagiaku.
Tamu yang diundang sekitar 500 orang terdiri dari sahabat-sahabatku dari SD-sekarang, teman-teman penulis, teman-teman penyiar radio, wartawan, seluruh pembaca novelku, all guru-gurukupak bupati, seluruh kepala desa kecamatan Martapura Timur,

Monday, January 12, 2015

New Book : Sukses di Usia Muda


Sukses di Usia Muda
Copyright © 2014 by Arsha Holic
195 hlm. ; 13 x 19 cm

Editing Aksara : Ariny NH
Setting dan Layout : Ariny NH
Design : Pratista Qonita
ISBN : 978-602-0937-28-1

Cetakan Pertama, Januari 2015
Hak Cipta dilindungi Undang-Undang

Diterbitkan Oleh :
Arsha Teen
Jalan Martapura Lama Rt. 002/001
Desa Keramat Baru, Martapura Timur Kalsel 70619
Phone : 085654910277
Email : arsha.teen2014@gmail.com
Website : www.pwnahouseagency.blogspot.com

Harga:
45ribu (umum)
40ribu (kontributor)

Pemesanan:
SUKSES_Nama_Alamat Lengkap_Banyaknya buku yang dipesan.
Kirim ke 082111962738 (sms atau whatsapp)
Atau inbox fb: Melly Waty
— bersama Jay Wijayanti, Nindya Vanhelwill M, Wahyu Widyaningrum, dan 27 lainnya.

Sinopsis :
 


Meraih kesuksesan adalah sebuah pilihan. Ada kebanggaan tersendiri jika kita berhasil meraih kesuksesan di usia muda. Kalau bisa sukses di usia muda ngapain harus menunggu tua? Namun meraih kesuksesan di usia muda tentu bukan hal yang mudah. Ada banyak rintangan harus dihadapi. Kuncinya harus sabar dan tekun.
Dalam buku ini ada 21 cerpen 

menceritakan tentang perjalanan seseorang yang meraih ke suksesan di usia muda

Saturday, January 3, 2015

ISTILAH-ISTILAH TEKNIS PENULISAN SKENARIO



ISTILAH-ISTILAH TEKNIS PENULISAN SKENARIO

Dalam penulisan skenario terdapat banyak istilah-istilah teknis selain yang telah disebutkan sebelumnya, berikut ini adalah istilah-istilah teknis lainnya yang umum digunakan, antara lain adalah :
1.      BCU (BIG CLOSE UP): Pengambilan gambar dengan jarak yang sangat dekat. Biasanya, untuk gambar-gambar kecil agar lebih jelas dan detail, seperti anting tokoh.
2.      CAMERA FOLLOW: Petunjuk pengambilan gambar dengan cara mengikuti pergerakan obyek
3.      CAMERA PAN TO: Petunjuk pengambilan gambar dengan cara mengalihkan kamera kepada obyek yang dituju dari obyek sebelumnya
4.      COMMERCIAL BREAK: Jeda iklan. Penulis skenario harus memperhitungkan jeda ini, dengan memberi kejutan atau suspense agar penonton tetap menunggu adegan berikutnya.
5.      CREDIT TITLE: Penayangan nama tim kreatif dan orang yang terlibat dalam sebuah produksi
6.      CU (CLOSE UP): Pengambilan gambar dengan jarak yang cukup dekat. Biasanya, untuk menegaskan detail sesuatu seperti ekspresi tokoh yang penting, seperti senyum manis atau lirikan mata. Tokoh biasanya muncul gambar wajah saja.
7.      CUT BACK TO: Transisi perpindahan dalam waktu yang cepat untuk kembali ke tempat sebelumnya. Jadi, ada satu kejadian di satu tempat, lalu berpindah ke tempat lain, dan kembali ke tempat semula.
8.      CUT TO FLASH BACK: Petunjuk mengalihkan gambar ke adegan flash back
9.      CUT TO: Mengakhiri adegan secara langsung tanpa proses transisi
10.  CUT TO: Perpindahan untuk menggambarkan peristiwa yang terjadi bersamaan, tetapi di tempat yang berbeda atau kelanjutan adegan di hari yang sama.
11.  DISSOLVE TO: Perpindahan dengan gambar yang semakin lama semakin kabur sebelum berpindah ke adegan berikutnya.
12.  ESTABLISHING SHOT: Pengambilan gambar secara keseluruhan, biasa disingkat ESTABLISH saja.
13.  EXT.(EXTERIOR): Menunjukan tempat pengambilan gambar diluar ruangan.
14.  FADE IN: Petunjuk transisi memasuki adegan secara perlahan
15.  FADE OUT: Petunjuk transisi mengakhiri adegan secara perlahan dari layar
16.  FLASH BACK CUT TO: Petunjuk untuk mengakhiri adegan flash back
17.  FLASHBACK: Ulangan atau kilas balik peristiwa. Biasanya, gambarnya dibedakan dengan gambar tayangan sekarang.
18.  FLASHES: Penggambaran sesuatu yang belum terjadi dalam waktu cepat; contohnya: orang melamun.
19.  FREEZE: Aksi pada posisi terakhir. Harus diambil adegan yang terjadi pada tokoh utama dan dapat membuat penonton penasaran sehingga membuat penonton bersedia menunggu kelanjutannya.
20.  INSERT: Sisipan adegan pendek, tetapi penting di dalam satu scene.
21.  INT. (INTERIOR): Pengambilan gambar pada jarak jauh. Biasanya untuk gambar yang terlihat secara keseluruhan.
22.  INTERCUT: Perpindahan dengan cepat dari satu adegan ke adegan lain yang berbeda dalam satu kesatuan cerita.
23.  LS (LONG SHOT): Pengambilan gambar pada jarak jauh. Biasanya untuk gambar yang terlihat secara keseluruhan.
24.  MAIN TITLE: Judul cerita pada sinetron atau film.
25.  MONTAGE: Beberapa gambar yang menunjukkan adegan berurutan dan mengalir. Bisa juga menunjukkan beberapa lokasi yang berbeda, tetapi merupakan satu rangkaian cerita.
26.  OS (ONLY SOUND): Suara orang yang terdengar dari tempat lain; berbeda tempat dengan tokoh yang mendengarnya.
27.  PAUSE: Jeda sejenak dalam dialog, untuk memberi intonasi ataupun nada dialog.
28.  POV (POINT OF VIEW): Sudut pandang satu atau beberapa tokoh terhadap sesuatu yang memegang peranan penting untuk tokoh yang bersangkutan.
29.  SCENE: Berarti adegan atau bagian terkecil dari sebuah cerita.
30.  SFX (SOUND EFFECT): Untuk suara yang dihasilkan di luar suara manusia dan ilustrasi musik. Misalnya, suara telepon berdering, bel sekolah, dll.
31.  SLOW MOTION: Gerakan yang lebih lambat dari biasanya. Untuk menunjukkan hal yang dramatis.
32.  SPLIT SCREEN: Adegan berbeda yang muncul pada satu frame atau layar.
33.  TEASER: Adegan gebrakan di awal cerita untuk memancing rasa penasaran penonton agar terus mengikuti cerita.
34.  VO (VOICE OVER): Orang yang berbicara dalam hati. Suara yang terdengar dari pelakon namun bibir tidak bergerak.
35.  ZOOM IN: Petunjuk gerakan kamera dengan menyorot obyek dari jauh sampai dekat atau close-up
36.  ZOOM OUT: Petunjuk gerakan kamera dengan menyorot obyek dari dekat sampai jauh.
Sumber dari grup fb :  https://www.facebook.com/groups/89159901241/10152618442321242/