Jejak-jejak Karyaku

Sunday, October 4, 2015

Berbagi ilmu Kepenulisan di MTs. Negeri Banjar Selatan 1

Tanggal 3 Oktober 2015 tingkat kekerenanku bertambah lagi. Pasalnya aku menghadiri acara berbagi ilmu kepenulisan di MTs. Negeri Banjar Selatan 1. Temanya "Penulis Berbicara Pelajar Bertanya." Dan aku jadi nara sumbernya.
Waktu pertama kali masuk ke kelasnya mendadak langsung grogi dan jantung berdegup kencang. Wew, muridnya banyak banget sekitar 115 orang. Padahal itu cuma kelas IX. Kelas IX ada 3 lokal A,B,C.
Mana banyak cowok berondongnya pula untung aku dah taubat gak ngincer berondong lagi :v
Ini dia fotonya :
Oh iya, selain aku, ada lagi narasumbernya. Dia cowok, umurnya lebih dewasa dari akulah. Namanya aku lupa yang jelas wajahnya mirip Eza Yayang, Pemeran utama Tukang Ojek Pengkolan. *moga-moga masnya gak baca postinganku ini. Bisa digetok ntar :D
Sebelum aku ngomong, Ibu Harya bacain profilku dulu. Sumpah, rasanya pengen tutup muka. Profil yang beliau bacain itu profilku zaman masih jadi anak alay. Terbongkarlah rahasiaku yang tergila-gila sama aa Pasha, notabennya berstatus laki orang. :D

Baru deh aku ngomong.
Yang aku sampai mulai dari awal bikin outline, ngebahasan genre-genre tulisaan, opening menarik, yang perlu dihindari, tokoh, karakter, seting, penyakit kepenulisan,  sampai modal penulis. Semua aku jelasin secara detail, ngasih contohnya juga.
Mamaku sampai gregetan, "Lo tadi itu kayak ngebaca buku. Orang yang diambil itu yang pentingnya aja."
Kalau soal kayak baca buku mungkin iya, aku belum terbiasa ngomong di depan banyak orang. Walaupun aku dulu di MTs, pernah ikut ekstrakulikuler.
Kalau soal yang penting, aku nggak setuju ma mama. Semua teknik kepenulisan itu penting. Aku sengaja panjang lebar beserta contoh biar mereka benar-benar ngerti.
Ibarat seorang kecil kalau lagi belajar baca, makan pasti orang tua kasih contoh yang baik ke anak itu dong ya?
Ngomong panjang lebar nggak kerasa udah 2 jam, tiba sesi tanya jawab.
Yang nanya pertama cewek. Katanya gini, "Mbak, kalau kita bikin cerita konflik awalnya tu kayak gini tapi lama-kelamaan konflik bertambah itu gimana?"
Aku jawab aja, "Dalam sebuah cerita apalagi cerpen itu hanya ada 1 konflik utama. Kalau banyak-banyak ntar jadi sinetron H.Muhidin nggak kelar-kelar."
Yang nanya kedua lagi-lagi cewek. "Boleh nggak sih gabung-gabungkan genre? Biar ceritanya nyambung gimana?"
Aku jawab, "Boleh banget. Contohnya film twiligth, itu film ada 3 genre : fantasy, action dan romance. Cara biar nyambungin perhatiin filmnya sampe abis."
Para cowok nggak ada yang mau nanya ntah karena udah mudeng atau malu plus takut pertanyaannya diketawain teman-temannya.
Selesai tanya jawab. Giliran mas Eza yayang KW itu yang ngomong, aku istirahat makan kue kotakan. risoles, pastel.
Mas Eza Yayang KW jelasinnya singkat aja mungkin karena teknik menulis udah kubahas atau keterbatan waktu.
Abis Mas Eza Yayang KW ngomong, istirahat makan siang dulu 30 menit. Baru masuk lagi, kali ini praktek bikin opening.
Aku kena bagian ngebantai opening bikinan orang. Agak susahnya ngebenerin bikinan orang apalagi waktu singkat, tapi untungnya aku bisa.
Acara selesai jam 13.00 WITA.
Abis itu mereka foto-foto dan cium tanganku. Ini aku berasa kayak orang udah tua banget -_- adikku aja nggak pernah cium tanganku :3.

Over all acaranya seru. Moga aja apa yang kusampain bermanfaat.
Nggak kapok deh diundang lagi jadi narasumber walaupun sekolahnya jauh.  


Monday, September 28, 2015

New Book : Indahnya Masa Kecilku (Kumpulan Cerita dan Kumpulan Puisi)



Open PO. Yuk, buruan diorder!
Judul : Indahnya Masa Kecilku
Penulis : Arsha Holic
ISBN :  978-602-389-042-2
Harga Buku : Rp. 31.000,-
Tebal buku : 88 halaman.
Pemesanan : Bisa lewat sms ke nomor 085654910277 atau pin BBM 7D0AD896
Ketik : IMK_NAMA_ALAMAT LENGKAP_NOMOR HP_JUMLAH ORDERAN


Ada pepatah mengatakan, “Semakin tua usia kita, maka semakin kita merindukan masa kecil.”
Ya, masa kecil adalah masa paling membahagiakan dalam hidup. Pada masa itu kita bisa bebas tanpa banyak pikiran.
Apalagi yang masa kecilnya tahun 90-an. Hal-hal yang dulu ada di tahun 90-an sekarang sudah tak bisa lagi ditemukan.  Contohnya jika anak kecil era tahun 90-an, mereka menyanyikan  lagu anak-anak. Nah, anak kecil zaman sekarang sudah pada menyanyikann lagu “Sakitnya tuh di sini.”
Miris sekali bukan? Buku ini hadir untuk sekadar mengingat betapa indahnya masa kecil kita.

Nama-nama kontributor kumpulan cerita pendek :
Nabila Maulidiyah-Sinta Susanti-Wahyu Yoshinoyuki-Siti Rokhanah-Junita Susanti- Khumayra N.A-Ratifa Mazari-Ninien Supiyanti-Adelia Putri Septiani-Eka Pujiyanti.
Bonus kumpulan puisi. Nama-nama kontributornya sebagai berikut :
Lailatul Farida-Fatiemach-Vivi Mubarokah Somantri-Jelina Ann-Utami-Warti Wahyuni Abdi N-Sweety Smile-Nursidah Febrianty-Prasetya Tresna Jakaputra-Nok Yuli.

Wednesday, September 16, 2015

My Birthday

Hari ini rasanya waktu cepet banget berlalu. Tau2 umurku sekarang dah berganti. Dari 23 menjadi 24. Kalau di dunia novel usia 24 itu memasuki young adult.
Aku ingin bercerita dikit tentang pengalaman ulang tahun di sepanjang hidup. Dalam hidupku ulang tahun cuma 4 kali dirayain.
  1. Waktu kelas 3 atau 4, ngerayainnya itu di rumahku yang di solo. Ngundang temen-temen sekolah SD Al-amin. Yang Khusnul, Navis, Amron, Nurdin, Nisa, Iska, dll. Di hari itu lumayan dapet kado. Satu satunya kado tempat pencil berbentuk rocket bergambar hello kitty, dari Khoirul Annisa.
  2. Waktu umur 12 tahun, aku dah pindah ke martapura. Ngerayainnya di rumah nenek, ngundang temen-temen SDN Tambak anyar dan MI Baldatun Thaiyibah. 50% kado yang kudapet isinya sabun mandi. 
  3. Umur 14 tahun. Aku ngerayainnya di sekolah MI Miftah darissalam. 
  4. Umur 24 tahun, di lesehan pondok lima. Ngundang keluarga dan sahabat terdekat aja.
Kata orang moment special itu ketika merayakan ulang tahun ke 17 tahun, tapi bagiku moment special ketika aku dah bisa teraktir keluarga dan temen-temen make uang sendiri. Ya, nomor 4.
Berikut foto-fotonya :
 Aku juga tahun ini banyak kado loh. Ini dia fotonya.
Salah satu kadonya dari sohibku namanya Husna. Sumpah, isi kadonya unyu bingit. Bantal hello kitty warna pink.
Yang paling membahagiakan itu ketika my first love ngucapin dan ngasih doa. Padahal dari zaman SD gak pernah ngucapin.

Yang namanya hidup, nggak cuma ada bahagia tok. Di balik kebahagiaan yang kurasain ada sedihnya juga.
Sedihnya itu gebetan terakhir babe R, sama sekali gak inget ultahku. Padahal tahun lalu dia ngasih kado special berupa mp3, lagu ciptaannya.

Ulang tahun kalau nggak nulis make a wish gak afdol. Wishnya sama kayak september wish :
 1. Novelku di acc mayor lagi
2. 3 novelku yang di acc mayor kemarin terbit bulan ini.
3. Klienku tambah banyak.
4. Seminar lancar
5. Penjualan novel dan buku terbitan arsha teen meningkat
6. Masuk hitam putih.
7. Berhasil diriin penerbit mayor label
8. My first love putus sama pacarnya yang sekarang *devilsmile.

Doain ya guys biar 8 wish-ku itu terwujud.

Monday, August 31, 2015

Kesuksesan Penjualan Sebuah Buku itu di Tangan Penulisnya Sendiri.



Jika ada yang bilang, “Nerbitin di indie itu merugikan penulis. Seharusnya karya itu dibayar bukan penulis yang membayar penerbit.”
Itu nggak benar. Rugi darimana coba? Bayar uang penerbitan itu kan buat desain cover, editing, layout, daftar isbn dan 2 buku terbit. Kalau penulis bisa ngerjain semua sendiri ya tentu bisa gratis nerbitin di indie. Terus buku yang terjual kan penulis dapat royalti 10% dari harga buku, royalty dibayar pertiga bulan sekali. Jika dalam tiga bulan belum ada laporan penjualan dari penerbit berarti bukumu belum laku.
Kamu tau nggak sama Dedi padiku, penulis novel Mengejar-ngejar mimpi? Novelnya terbit di Asma Nadia House Publishing. Saat ini ntu buku laku keras bahkan bentar lagi bakal di filmkan. Tentu saja hal tersebut berkat kegigihan penulis menjual bukunya ke sana kemari, bahkan sampe ke pom bensin-pom bensin gitu.
Penulis novel erotis (dewasa) inisial SA, dari awal dia mulai menulis sampai novelnya ke 10 novelnya itu semua terbit di nulisbuku.com
Kemarin aku iseng kepoin akun twitternya, nanyain penjualan novelnya. Jawabannya bikin aku tercengang “Sebulan 200 eks.”
Jadi kesimpulannya adalah buku mau terbit di mayor ataupun indie, kesuksesan penjualan itu di tangan PENULIS. Percuma terbit di mayor kalau penulis nggak pernah promo.
Ada yang curhat ke aku, “Kak, dah promo tapi kok bukuku tetep nggak laku ya?”
Coba kamu koreksi lagi, siapa tau cara kamu mempromosikan buku kurang benar.
Apakah kamu promo Cuma upload cover buku terus di keterangan foto Cuma tertulis “Telah terbit blablabla” tanpa mencantumkan synopsis? Upload fotonya sekali tok malah.
Jika ia kamu promo seperti itu, pantas saja tak ada yang berminat beli bukumu. Dalam hal promo buku di sosmed juga harus ada tekniknya. Berikut beberapa tekniknya.
1. Kamu tiap hari update status isinya itu bikin orang penasaran sama isi novelmu.
Contohnya nih ya :
Pernahnya kalian dengar mitos arca urung di candi Borobudur? Devi dan Dimas kisah percintaannya harus kandas gara-gara mitos tersebut. Loh kok bisa? Penasarankan? Yuk, baca novel Cinta di Tujuh Keajaiban Dunia.
2. Kamu update status isinya quote-qoute yang ada di novelmu itu. Siapa tau ada yang suka sama quote bikinanmu terus dia beli novelmu.
3. Promo ke grup-grup kepenulisan di facebook. Kalau perlu minta admin grup untuk membedah novelmu
4. Adain event resensi novel/event lomba foto selfie berhadiah ratusan ribu rupiah, dengan syarat beli novelmu dulu baru bisa ikutan. Modal dikit nggak apa dong ya demi peningkatan penjualan? In Sha Allah balik modal.
Selain 4 hal yang aku sebutin promo melalui sosmed, penulis juga harus promo lewat offline juga. Bisa ke semua keluarga, temen, tetangga atau siapapun. Setiap ada kesempatan ngumpul atau pas lagi banyak orang bisa kamu manfaatkan untuk promo novel. Kalau penjualan masih kurang, kamu bisa minta endors ke artis-artis yang lagi ngehits dan terakhir jangan lupa berdoa.
Itu aja yang aku mau sampaikan. Selamat mencoba tips promosi dariku!

Friday, August 28, 2015

Yuk, les privat naskah sama aku!

Kamu punya naskah novel tapi ragu kirim ke mayor karena ngerasa naskah belum layak? Yuk, kirim naskahnya ke aku. Aku bersedia jadi first reader naskahmu.
 Aku akan nandai semua kekurangan naskahmu (judul, tokoh, karakter,kalimat belibet, kelogisan, dll.)
Jadi kamu tau dimana letak kesalahanmu biar kalau ke depannya gak ngulangi kesalahan yang sama.
Bukan cuma itu aja, aku juga akan ngerekomen nama penerbit mayor yang cocok buat naskahmu.
Eits, ini gak gratis loh. Tapi tenang aja bayarnya murah kok. Tergantung keparahan naskah dan jumlah halaman.
-Naskah yang gak parah-parah banget : 100 ribu untuk naskah 100 hal
-Naskah lumayan parah : 150 ribu untuk naskah 110-150 hal
-Naskah super duper parah : 200 ribu untuk naskah di atas 150 hal.
Nb :
Aku akan ngoreksi naskahmu 1 mingguan
Bayarnya sekali seumur hidup. Kalau kamu punya naskah baru, pengen tak bantai lagi kamu gak perlu bayar lagi.

Kalau naskahmu itu ditolak mayor, aku janji bantuin ngerevisi naskah itu lagi sampe di acc mayor.
Harga bisa discon 50 ribu kalau kamu ngajak temenmu juga.
Seru kan? Tunggu apa lagi yuk kirimkan naskahmu ke email arsha.teen2014@gmail.com

Wednesday, August 5, 2015

New Book : My Frog Prince (Novel)



Buku Baru di Arsha Teen

Judul : My Frog Prince
Penulis : Radin Zakiyah Mushbich
Tebal : 242 hal.
Isbn : 978-602-389-027-9
Harga : Rp. 52.000,- (harga umum)
Pemesanan : Sms/wa ke nomor 085654910277 ketik My Frog-NAMA LENGKAP-ALAMAT LENGKAP- NO. HP-JUMLAH PESANAN Bisa juga melalui BBM 7D0AD896, atau inbox fp Ariny NH
Ada sebuah pepatah mengatakan,
“And remember that a successful marriage depends of two things: Finding the right person and being the right person”
Lalu bagaimana cara mencari orang yang tepat dan menjadi orang yang tepat pula bagi pasangan kalian? Makanya jangan sampai nggak baca novel ini. Cerita ini dimulai dengan cinta segi empat antara “Diana, Jerry, Shinta dan Romi”. Anehnya, Diana dan Jerry seperti tikus dan kucing setiap kali mereka bertemu. Sedangkan Shinta sangat mengagumi Romi, begitu juga Romi yang menyukai Shinta. Tetapi Romi menyembunyikan rasanya karena tau bahwa Jerry juga sangat menyukai Shinta. Dikarenakan Diana adalah satu-satunya cewek yang paling dekat dengan Shinta, akhirnya Jerry memutuskan meminta bantuan Diana untuk bisa mendapatkan hati Shinta. Intensitas pertemuan Diana dan Jerry yang cukup banyak, membuat mereka bukan seperti tikus dan kucing lagi. Akankah Jerry mendapatkan cinta Shinta? Atau Jerry malah jatuh cinta dengan Diana karena hal-hal yang sudah mereka lalui? Lalu bagaimana dengan nasib Romi? Apakah Romi akan terus mengalah pada Jerry? Temukan jawabannya dalam novel berjudul “MY FROG PRINCE


New Book : Deadliner Sejati (Kumpulan cerita+puisi)



Buku Baru di Arsha Teen

Judul : Deadliner Sejati
Penulis : Arsha Holic
Tebal : 113 hal.
Isbn : 978-602-389-026-2
Harga : Rp. 37.000,- (harga umum)
Klo penulisnya yang beli Rp. 34.000,-
Pemesanan : Sms/wa ke nomor 085654910277 ketik RAHASIA-NAMA LENGKAP-ALAMAT LENGKAP- NO. HP-JUMLAH PESANAN Bisa juga melalui BBM 7D0AD896, atau inbox fp Ariny NH
Deadliner adalah orang yang mengerjakan sesuatu ntah itu tugas sekolah, kuliah ataupun kantor bisa juga menulis cerita buat ikut lomba saat mepet deadline.
Alasan yang sering digunakan orang ketika mengerjakan sesuatu mepet deadline, “Mepet deadline bikin ide-ide mengalir deras.”
Padahal aslinya males ngerjain di awal. Jika sudah mepet deadliner jurus andalan si deadliner “SKS (Sistem Kebut Semalam)”
Ujung-ujungnya tugasmu kurang maksimal.
            17 cerita dan 15 puisi bertema “Deadliner Sejati” Terangkum dalam buku ini. Berharap buku ini mampu menghibur dan menginspirasi pembaca.