Jejak-jejak Karyaku

Saturday, March 12, 2016

Sejarah Nama 'AT Press'


Kenapa namanya AT press?
1. Sebelum jadi AT Press, namanya kan Arsha teen. Nah, aku dah terbiasa nyebut AT. Sekalian aja terusin nama AT ganti nama belakang aja. Press-nya dterinspirasi diva press, galang press. Walau indie tapi kami bisa sebesar mereka.
2. Arsha Teen, sebuah penerbitan yang aku bangun sejak tanggal 11 November 2014. Tahukah kamu nama depan penerbit sendiri yakni 'Arsha' memiliki sejarah. Jadi gini ceritanya :
Tahun 2008 saat statusku masih sah sebagai kekasihnya Aditya Haris Susanto, kami berdua lagi ngefans-ngefansnya sama Band Indonesia. Ya, memang tahun 2005-2010 Band Indonesia berada di puncak kesuksesan. Waktu itu aku ngefans berat sama Pasha Ungu dan Mas Adit ngefans berat sama Tantri Kotak.
Pada hari Minggu Ungu dan Kotak perform bareng di Karnaval SCTV, dan kami nonton bareng.
Terus pas iklan Mas Adit nyeletuk kek gini, "Rin, pengen deh kalau kita punya cewek dikasih nama Tantrini Aditya Putri. Tantrini gabungan dua nama cewek yang aku cintai, Tantri dan Ariny."
Aku nggak mau kalah. "Kalau anak kita cowok, mau tak kasih nama Arsha Maulana."
Mas Adit mengira nama Arsha itu gabungan nama Ariny dan Pasha. Padahal bukan. Arsha sendiri, gabungan nama cinta pertamaku dan Pasha.
Yang penasaran nama cinta pertamaku, silakan baca novel #KauBegituSempurna
Waktu jadian ma Mas Adit, hatiku masih tertuju sama cinta pertama.
Nama Tantrini Aditya Putri sudah aku jadiin tokoh utama di novel #KamuAdalahCintaku.
Sedangkan nama Arsha aku jadiin nama semua usahaku : Arsha cell, Arsha print, dan Arsha Teen.
Kenapa aku milih nama Arsha bukan nama Tantrini?
Aku sudah putusan, kalau makai nama Tantrini ntar aku galau terus.
Cinta pertamaku itu bisa memberikan energi buatku. Ya, siapa tau aja kalau make nama depan dia sebagai nama usahaku, aku makin semangat mengurus bisnis.
AT gabungan Arsha Tantrini.
3. Saat ini lagi hubungan sama cowok inisial T
4. Di aknot itu wakilnya adekku. Kebetulan insialnya T juga

Wednesday, March 9, 2016

Review Film 'Kok Putusin Gue?'



Tiga hari yang lalu saat pertama kali membuka hp itu cek instagram. Dari ig aku lihat postingan akun SCTV bahwa film Tiger B   oy dan Sebuah Lagu untuk Tuhan sudah tayang di SCTV. Aku nyesel bertubi-tubi karena nggak liat dua film itu.
            Malam harinya aku langsung cek yutub untuk cari dua film itu. Ada sih tapi pas dibuka ternyata palsu. Menyebalkan sekali kan? Berhubung kouta im3 jam malam antara jam 01.00-06.00 masih 800 MB, sayangkan kalau nggak dipakai? Jadi aku bertekad malam itu harus nonton film. Setelah menimbang-nimbang film yang mau ditonton, akhirnya hatiku tertuju pada film ‘Kok Putusin Gue?’

Monday, March 7, 2016

New Book : Cinta yang Tak Diharapkan (Kumpulan Cerpen)



Open PO Buku Baru di Arsha Teen

Judul              : Cinta yang Tak Diharapkan
Penulis          : Arsha Holic
Tebal              : 116 hal.

ISBN               : 978-602-389-165-8
Harga             : Rp. 37.000,- (harga umum)
Klo penulisnya yang beli Rp. 32.000,-


Tuesday, February 9, 2016

New Book : Garden Love Story

Buku Baru di Arsha teen


Judul : Garden Love Story
Penulis : Fatimatuzzahra
Tebal buku : 91 halaman
Harga : 35 ribu
Cara pemesan :
Sms ke nomor 085654910277 atau pin bb
Ketik : GLS-NAMA LENGKAP-ALAMAT LENGKAP-NO.HP-JUMLAH PESANAN

Thursday, February 4, 2016

Resensi Ayat-Ayat Cinta 2

                                                 Foto aku ambil dari fp Republika Penerbit


             Judul : Ayat-Ayat Cinta 2
            Penulis : Habiburrahman El-Shirazy
            Penerbit : Republika
            Tanggal terbit : November 2015
            Aku beli novel Ayat-Ayat 2 lewat online. Waktu novelnya sampai rumah, aku merinding disco. Pasalnya novel AAC 2 tebalnya 690 halaman, 42 bab. Dua kali lebih tebal dari AAC 1. Namun setelah mulai kubaca, ternyata tak sehoror yang kubayangkan. Novel ini berhasil kulahap hanya dalam waktu 3 hari saja. 

Wednesday, February 3, 2016

Review Novel Lexie xu edisi Johan series



Jika wanita lain di awal bulan sibuk beli makeup, cream wajah, sabun pembersih wajah dan lain-lain, aku maah tiap bulan hanya menghabiskan uang buat beli novel. Bagiku beli novel itu nutrisi otak yang jauh lebih penting dari nutrisi wajah.
Novel yang kubeli bulan ini adalah novelnya Lexie xu edisi Johan Series: Obsesi, Pengurus Mos Harus mati dan Teror. Sebenarnya novelnya itu ada 4 seri, satunya lagi berjudul Permainan maut. Tapi aku beli novel permain maut waktu liburan ke duta mall Banjarmasin, sekitar tanggal 3 januari.
Novel edisi Johan series sendiri termasuk novel jadul. Tapi nggak jadul-jadul banget, terbitnya sekitar tahun 2008. Taukah kamu sampai tahun 2016 novel Johan series masih nangkring cantik di gramedia. Dikarenakan novel tersebut edisi cover baru dan masuk cetakan kedelapan. Amazing banget kan? Itulah yang membuatku nggak ragu beli novel Johan Series.
Ya, harus kuakui, aku belinya telat baget. Gara-gara factor ekonomi, aku punya duit sendiri sekitar tahun 2015 sih. Ortuku nggak bakal mau ngasih duit buat beli novel. *plak abaikan curhatanku.
Postingan ini bukan untuk curhat, tapi untuk mereview novel Johan Series. Langsung saja cekidot :
Read more

Monday, February 1, 2016

Kasus si Rio

 Halo, blogger.
Akhir Januari 2016 beranda facebookku penuh ngebahas kasus Rio. Hah? Siapa tuh Rio? Yang pastinya  sih bukan Rionaldo Stokhorst pemain sinetron itu melainkan Rio Dwi Cahyo. Pasti kalian bertanya-tanya, kasus apa sih yang diperbuat olehnya? Dan kenapa kasus itu sampe buming di fb? Emang dia artis?
Rio itu masih anak sekolahan tapi sok-sokan bikin penerbitan indie. Nggak tanggung-tanggung dia bikin 4 penerbitan indie. Namanya Citra Gemilang, RD Publishing, Dwi Linggo, dan Fiksi Media.
Sebenarnya sah-sah saja anak sekolah dirikan penerbitan, asal dia bener ngurus usahanya itu. Nah, Rio? Dia sama sekali nggak becus. Akibatnya banyak korban.
Aku pun jadi korbannya juga. Ceritanya gini.