Jejak-jejak Karyaku

Thursday, March 15, 2018

Kita Pasti Pernah Alay


Dalam seminggu ini dunia hiburan heboh bahas video Om Deddy C yang tentang menyindir ‘acara alay’ Video itu kini sudah ditonton 900 ribu lebih. Seperti biasa, setiap yang dilakukan artis pasti ada pro dan kontra. Nah, salah satu yang pro terhadap video Om Deddy adalah KPI. Sampai memberikan penghargaan special.
         Sedangkan yang kontra Astrid Kuya. Dia sampe ngedumel di insta story instagramnya seperti ini, “Alay nggak dosa. Yang dosa sombong dan pamer.” Wuih, banjir komentar di postingan Tante Astrid. Salah satu komentar yang aku inget kayak gini, “Alay itu artinya berlebihan. Dalam islam kita dilarang berlebihan. Berarti alay juga masuk dosa.”

Wednesday, March 14, 2018

Galau Masih Berlanjut

Pasca 2 hari setelah kasus modif ide ABNT, galau masih berlanjut. Aku dah berusaha melupakan tapi nyatanya luka itu sulit dihapus. Terlebih saat postingan kemarin ada satu koment yang bikin hatiku sakit banget. Komentnya seperti ini :

Monday, March 12, 2018

Kalau Mau Modif Ide Orang itu Main Cantik Dong!


Kasus Juan dan Rio Kampret terulang lagi. Jika 2 makhluk itu bikin project serupa ma TAT, kali ini ada yang ngadain program serupa dengan ABNT.
          Jadi ceritanya pas aku bangun bobo, buka WA liat ada postingan teman yang bikin mata gue melebar – sebuah program konsepnya mirip ma ABNT. Ini infonya.

Sunday, March 11, 2018

Semakin sukses Project Arsha Teen Semakin Banyak yang Nyinyir


Sejak tahun 2014, Arsha Teen beberapa kali bikin event. Mulai dari event cerpen, ff, fts, atau novel tema pilihan sampai bimbingan novel. Semua event yang aku sebutin jumlah pesertanya bisa dihitung jari. Mungkin karena hadiah kurang gede, makanya pada males ikut.  Tahun 2016 aku berpikir keras bikin sebuah project beda dari yang lain. Peserta yang ikut bukan untuk mengejar hadiah, melainkan melatih kemampuan menulisnya. Maka terciptalah project TAT dan ABNT. Bagi yang belum tau project itu silakan klik link : 

Novel ABNT (Aksi Bela Naskah Telantar) S2



Judul : Anomali Cinta
Penulis : Dee Fin
Tebal : 140 hal.
ISBN : 978-602-661566-4   
Harga : Rp.  45.000,- (harga masa PO)
Pemesanan :                                                                            
Sms ke nomor 085654910277 ketik AC-NAMA LENGKAP-ALAMAT LENGKAP- NO. HP-JUMLAH PESANAN Bisa juga melalui BBM 7D0AD896, atau inbox fp Ariny NH
                                        
Blurb :

Thata sedang dilema sebuah persimpangan. Hatinya sangat mencintai Bayu dan ingin terus bersama cowok itu namun logikanya mengatakan bahwa Bayu selingkuh dengan Rima. Ia bingung harus memilih mengikuti kata hati atau logika?

Titin menawarkan solusi terbaik. Ia menyarankan Thata ikut acara Reality Show ‘ Detektif Perselingkuhan’ Thata sejutu ide Titin. Ia bertekad mengungkap perselingkuhan Bayu. Berhasil kah dirinya menemukan jawaban?




Judul : Menolak Tua

Penulis : Zakiyah
Tebal : 151 hal.
ISBN : 978-602-661567-1   
Harga : Rp.  45.000,- (harga masa PO)
Pemesanan :                                                                            
Sms ke nomor 085654910277 ketik MT-NAMA LENGKAP-ALAMAT LENGKAP- NO. HP-JUMLAH PESANAN Bisa juga melalui BBM 7D0AD896, atau inbox fp Ariny NH
                                        
Blurb :

Wednesday, March 7, 2018

Apa Tujuan Gue Mencyduk Penerbit Abal-abal?


Kasus penerbit abal-abal sendiri sudah marak di dunia literasi sejak tahun 2012. Tapi semakin parah dan heboh tahun 2016. Kenapa? Gara-gara kemunculan Juan Kampret dan Rio mengaku bisnis dikelolanya mayor label. Ada banyak penulis mayor kena tipu, termasuk gue.
Sejak saat itu gue bertekad pengen bikin komunitas mencyduk abal-abal sejak dini. Tujuannya biar penulis pemula, gak kena tipu. Ide gue didukung teman-teman. Jadilah gue bikin KPPA (Komisi Pemberantas Penerbit Aba-abal). Sepanjang tahun 2016-2017 ada puluhan penerbit yang gue bongkar abal-abalannya. Apa aja?

Monday, January 15, 2018

All About Project ABNT - Aksi Bela Naskah Telantar

Bermula aku memergoki percakapan Mbak Idha dan Koko di sebuah status facebook. Mbak Idha mengatakan, “Menyelesaikan naskah yang sudah mangkrak di folder itu jauh lebih sulit daripada bikin novel baru.” Ucapan Mbak Idha itu berhasil membuat bola lampu di kepalaku menyala. Kenapa gak aku bikin project yang membantu penulis-penulis pemula menyelesaikan naskah mangkrak? Yakin 100% pasti ada puluhan bahkan ratusan penulis yang hobi menelantarkan naskah.  Jangankan penulis pemula, senior pun banyak yang males menyelesaikan naskah.