Jejak-jejak Karyaku

Showing posts with label Catatan Harianku. Show all posts
Showing posts with label Catatan Harianku. Show all posts

Saturday, March 12, 2016

Sejarah Nama 'AT Press'


Kenapa namanya AT press?
1. Sebelum jadi AT Press, namanya kan Arsha teen. Nah, aku dah terbiasa nyebut AT. Sekalian aja terusin nama AT ganti nama belakang aja. Press-nya dterinspirasi diva press, galang press. Walau indie tapi kami bisa sebesar mereka.
2. Arsha Teen, sebuah penerbitan yang aku bangun sejak tanggal 11 November 2014. Tahukah kamu nama depan penerbit sendiri yakni 'Arsha' memiliki sejarah. Jadi gini ceritanya :
Tahun 2008 saat statusku masih sah sebagai kekasihnya Aditya Haris Susanto, kami berdua lagi ngefans-ngefansnya sama Band Indonesia. Ya, memang tahun 2005-2010 Band Indonesia berada di puncak kesuksesan. Waktu itu aku ngefans berat sama Pasha Ungu dan Mas Adit ngefans berat sama Tantri Kotak.
Pada hari Minggu Ungu dan Kotak perform bareng di Karnaval SCTV, dan kami nonton bareng.
Terus pas iklan Mas Adit nyeletuk kek gini, "Rin, pengen deh kalau kita punya cewek dikasih nama Tantrini Aditya Putri. Tantrini gabungan dua nama cewek yang aku cintai, Tantri dan Ariny."
Aku nggak mau kalah. "Kalau anak kita cowok, mau tak kasih nama Arsha Maulana."
Mas Adit mengira nama Arsha itu gabungan nama Ariny dan Pasha. Padahal bukan. Arsha sendiri, gabungan nama cinta pertamaku dan Pasha.
Yang penasaran nama cinta pertamaku, silakan baca novel #KauBegituSempurna
Waktu jadian ma Mas Adit, hatiku masih tertuju sama cinta pertama.
Nama Tantrini Aditya Putri sudah aku jadiin tokoh utama di novel #KamuAdalahCintaku.
Sedangkan nama Arsha aku jadiin nama semua usahaku : Arsha cell, Arsha print, dan Arsha Teen.
Kenapa aku milih nama Arsha bukan nama Tantrini?
Aku sudah putusan, kalau makai nama Tantrini ntar aku galau terus.
Cinta pertamaku itu bisa memberikan energi buatku. Ya, siapa tau aja kalau make nama depan dia sebagai nama usahaku, aku makin semangat mengurus bisnis.
AT gabungan Arsha Tantrini.
3. Saat ini lagi hubungan sama cowok inisial T
4. Di aknot itu wakilnya adekku. Kebetulan insialnya T juga

Wednesday, January 27, 2016

Cari Masalah Sama Gue? Kelar Idup Lo!



Edisi Curhat

       Hello, blogger. Hari ini aku nggak mood nulis artikel, mau curhat aja deh. Guys, kamu tau nggak hal paling menyebalkan di dunia ini? Di mataku yang paling menyebalkan adalah dipertemukan sama orang bleeh. (bahasa yang lagi ngehits)
            Setelah tadi malam aku dibikin naik darah sama cowok yang kepo banget, mala mini aku kembali dibikin naik darah sama cowok bleeh. Beda orang sih, tapi bleehnya lebih parah dari malam kemarin. Dan sialnya cowok bleeh yang kumaksud itu temanku di MI (Madrasah ibtidaiyah). Jadi gini ceritanya :

Saturday, January 9, 2016

Cerita di Balik Novel Kau Begitu Sempurna

Hello, Ariny Holic. Ariny Holic merupakan sebutan pembaca novelku. Sebutan itu muncul sejak terbitnya novel perdanaku #KukembalikanCintamu, terbit tahun 2013. Begitu mereka setelah selesai baca novelku, sms aku untuk mengkomentari novel yang kubikin. Dan mereka juga mengatakan, "Aku tunggu novel selanjutnya."
Sayangnya aku harus mengecewakan Ariny holic, pasalnya sepanjang tahun 2014-september 2015 novel tak kunjung lahir.
Tapi alhamdulillah november 2015 lahirlah novel ketiga berjudul "Kau Begitu Sempurna"
Novel ini beda dari dua novelku sebelumnya, soalnya ini novel true story perjalanan hidupku dari SD-jadi penulis. Satu bulan setelah resmi terbit ntu novel ngehits di instagram. Soalnya artis sinetron seperti ammar zoni,  samuel zylgwyn, dante valreand, angelica simpler pada selfie megang novel KBS.  Ini fotonya

Banyak fans mereka yang ngeupload ulang foto tersebut di instagramnya. Capto nya gini , "Ammar zoni with novel Kau Begitu Sempurna karya Ariny NH. Yuk, ke gramedia buat beli novel itu biar samaan ma ammar." Sejak saat itulah banyak yang order lewat aku. Kalau dihitung 30 eks terjual dalam seminggu. Ini menakjubkan soalnya 2 novel sebelumnya 10 eks buku setahun gak habis-habis.
Tau kah kamu proses penggarapan dan penerbitan novel itu panjang. Sekitar satu tahun. Ada cerita di balik penggarapan novel tersebut.
Jadi ceritanya tu gini : Bulan November 2014 tiba-tiba mas editor WQ inbox fbku. Isii inboxnya, "Rin, kamu mau nggak garap naskah orderan Wahyu Qolbu?"
Aku bales inbox-nya. "Boleh. Temanya apa?"
Dia bales lagi, "Kamu nulis true story perjalanan hidupmu dari SD-jadi penulis."
Deg!
Aku dilema yang sangat dahsyat. Menulis true story itu nggak segampang nulis fiksi. Dituntut membuka luka lama plus membeberkan rahasia yang sudah kupendam berpuluh tahun.
Untung saat itu aku punya pembimbing  novel pribadi. Namanya Rayaka Bima Anggara. Bagiku dia bukan sekadar pembimbing, tapi juga teman curhat. Ya  udah aku curhat sama dia lewat WA.
Aku : Bim, aku dapet tawaran garap naskah orderan dari editor mayor label. dia minta aku nulis true story perjalan hidup dari SD-sekarang. Menurutmu gimana? Aku terima gak?'"
Dia : wajib kamu terima. ini kesempatan besar. kesampatan nggak datang dua kali.
Atas dorongan dari Bima, aku nerima orderan tersebut.
Aku dikasih waktu penggarapan itu cuma satu bulan. Alhamdulillah, aku menyelesaikannya tepat waktu.
Judul awal novel KBS itu "Difabel? Nggak masalah tuh!"
Naskahnya juga hanya jadi 65 hal.
Pas aku kirim naskah ke editor, dia minta aku revisi dan nambahi 35 hal lagi. Aku mau memenuhi permintaannya.
Bulan Februari fix kelar. Bulan Maret dikirimi MoU. Novelnya nggak langsung terbit nunggu antrian panjang dulu.
8 Bulan kemudian baru deh terbit.
Aku berambisi novel itu best seller dan difilmkan. Aku muter otak cari cara mewujudkan ambisi itu. Terus buka Instagram, di beranda banyak artis-artis ngeendors produk. Aku jadi mikir gini, "Klo novel KBS dipegang seleb bakal laku keras kali ya?"
Aku lagi ngefans berat ma Ammar zoni dan Dante Valreand. Aku nyari info orang terdekat artis tersebut.
Kebetulan temen fbku, si desti  fansnya kak angel simpeler katanya sering ke lokasi syuting dan kenal deket ma Dante. Tanpa pikir panjang aku kirimin dia 3 eks novel kbs.
Aku kirimnya di waktu nggak tepat. Kak Angel lagi ada di lawang sewu dan Dante pulkam ke palembang. Nunggu mereka pulang dulu deh.
Untung kak Angel nggak lama di lawang sewu, seminggu kemudian dia dah balik ke jakarta. Langsung aja desti ngacir ke loksyut Kak Angel.
Kak Angel nggak langsung selfie, dia sibuk syuting Bioskop trans tv.
Seminggu kemudian baru deh foto dan upload ke ig.
Dante Valrean 2 minggu kemudian baru foto n upload ke ig.

Kalau kirim ke Ammar Zoni dan Samuel Zylgwyn itu lewat Om Endik Koeswoyo, Penulis skenario 7 Manusia harimau. Aku kenal di ig. terus minta alamat lewat line.
Paket yang kukirim ke om Endik ternyata diretur pak pos gara-gara rumah om ewndik nggak ada orangnya dan ditelpon nggak diangkat.
Demi Ammar Zoni aku nggak nyerah gitu aja. akuu balik line om endik, minta alamat yang lain. Eh aku dikasih alamat kantor istrinya Dita Faisal, di tv one. Dan akhirnya paket itu sampe ke tangan bebeb Ammar zoni.
Melelahkan bukan? Jadi inti postingan ini, kalau kamu ingin mewujudkan keingfnanmu, kamu harus siap melewati proses yang sangat panjang.
Buat kamu yang ingin mengikuti jejakku, selamat berjuang!

Wednesday, January 6, 2016

Liburan Tahun Baru

Orang-orang pada umumnya memanfaatkan waktu liburan dengan jalan-jalan atau piknik. Itu pula yang kulakuin, piknik bareng family ke banjarmasin.
Tempat pertama yang kami singgahi adalah Basirih. Sekalian ziarah makam ulama. *lupa nama ulamanya siapa*
Aku cuma nunggu di luar aja soalnya lagi dapet.
Ini foto-fotonya
Di Basirih sono cuma setengah jam. Lalu kami kembali melanjutkan perjalanan. Berhubung sudah jam 12 siang, bentar lagi zhuhur akhirnya kami mampir ke mas jid sabilal . Masjid sabilal ini memiliki halaman yang luas dan ditumbuhi pohon-pohon rindang pokoknya berasa di lokasi syuting 7 manusia harimau. xixixi ini fotonya
Sholat udah, makan siang juga udah saatnya melanjutkan perjalanan. Tempat berikutnya yang kami singgahi adalah : siring Banjarmasin, letaknya tak jauh dari masjid sabilal. Di siring ini tempat tongkreongan anak muda. Orang tua juga bisa ding. Keistimewaan siring adalah ada maskot BJM "Bekantan" konon kata orang, bekantan itu leluhur orang-orang banjarmasin. *intung aku wong solo.
Puas foto-foto ma bekantan, capcus pindah tempat yaitu ke Duta Mall. Ke Duta Mall ini tujuan utamaku liburan ke BJM soalnya pengen ke gramedia-nya, pengen liat lang novel-novelku mejeng cantik di Gramedia. Kamu tau untuk mencapai gramedia-nya itu nggak gampang, soalnya terletak di lantai. Nah, naik ke lantai tiga lifnya bentuk tangga nggak bisa dinaikin kursiroda. Terpaksa deh naik tangga darurat, aku digendong mama terus pak satpam bantuin angkat kursi roda.
Akhirnya sampai juga di gramedia. Sempet muter-muter nyari  novelku eh taunya berada di rak deket novel Agnes Davonar
Nggak kerasa waktu dah menunjukkan pukul 5 sore, berhubung sudah puas jalan-jalan, tinggal balik ke martapura. itulah liburanku. Bagi orang lain liburanku biasa aja, tapi bagiku seru tauuu. Soalnya bareng keluarga sih. Keluargaku mah sibuk urusan masing-masing, susah diajakin liburan.




Sunday, October 4, 2015

Berbagi ilmu Kepenulisan di MTs. Negeri Banjar Selatan 1

Tanggal 3 Oktober 2015 tingkat kekerenanku bertambah lagi. Pasalnya aku menghadiri acara berbagi ilmu kepenulisan di MTs. Negeri Banjar Selatan 1. Temanya "Penulis Berbicara Pelajar Bertanya." Dan aku jadi nara sumbernya.
Waktu pertama kali masuk ke kelasnya mendadak langsung grogi dan jantung berdegup kencang. Wew, muridnya banyak banget sekitar 115 orang. Padahal itu cuma kelas IX. Kelas IX ada 3 lokal A,B,C.
Mana banyak cowok berondongnya pula untung aku dah taubat gak ngincer berondong lagi :v
Ini dia fotonya :
Oh iya, selain aku, ada lagi narasumbernya. Dia cowok, umurnya lebih dewasa dari akulah. Namanya aku lupa yang jelas wajahnya mirip Eza Yayang, Pemeran utama Tukang Ojek Pengkolan. *moga-moga masnya gak baca postinganku ini. Bisa digetok ntar :D
Sebelum aku ngomong, Ibu Harya bacain profilku dulu. Sumpah, rasanya pengen tutup muka. Profil yang beliau bacain itu profilku zaman masih jadi anak alay. Terbongkarlah rahasiaku yang tergila-gila sama aa Pasha, notabennya berstatus laki orang. :D

Baru deh aku ngomong.
Yang aku sampai mulai dari awal bikin outline, ngebahasan genre-genre tulisaan, opening menarik, yang perlu dihindari, tokoh, karakter, seting, penyakit kepenulisan,  sampai modal penulis. Semua aku jelasin secara detail, ngasih contohnya juga.
Mamaku sampai gregetan, "Lo tadi itu kayak ngebaca buku. Orang yang diambil itu yang pentingnya aja."
Kalau soal kayak baca buku mungkin iya, aku belum terbiasa ngomong di depan banyak orang. Walaupun aku dulu di MTs, pernah ikut ekstrakulikuler.
Kalau soal yang penting, aku nggak setuju ma mama. Semua teknik kepenulisan itu penting. Aku sengaja panjang lebar beserta contoh biar mereka benar-benar ngerti.
Ibarat seorang kecil kalau lagi belajar baca, makan pasti orang tua kasih contoh yang baik ke anak itu dong ya?
Ngomong panjang lebar nggak kerasa udah 2 jam, tiba sesi tanya jawab.
Yang nanya pertama cewek. Katanya gini, "Mbak, kalau kita bikin cerita konflik awalnya tu kayak gini tapi lama-kelamaan konflik bertambah itu gimana?"
Aku jawab aja, "Dalam sebuah cerita apalagi cerpen itu hanya ada 1 konflik utama. Kalau banyak-banyak ntar jadi sinetron H.Muhidin nggak kelar-kelar."
Yang nanya kedua lagi-lagi cewek. "Boleh nggak sih gabung-gabungkan genre? Biar ceritanya nyambung gimana?"
Aku jawab, "Boleh banget. Contohnya film twiligth, itu film ada 3 genre : fantasy, action dan romance. Cara biar nyambungin perhatiin filmnya sampe abis."
Para cowok nggak ada yang mau nanya ntah karena udah mudeng atau malu plus takut pertanyaannya diketawain teman-temannya.
Selesai tanya jawab. Giliran mas Eza yayang KW itu yang ngomong, aku istirahat makan kue kotakan. risoles, pastel.
Mas Eza Yayang KW jelasinnya singkat aja mungkin karena teknik menulis udah kubahas atau keterbatan waktu.
Abis Mas Eza Yayang KW ngomong, istirahat makan siang dulu 30 menit. Baru masuk lagi, kali ini praktek bikin opening.
Aku kena bagian ngebantai opening bikinan orang. Agak susahnya ngebenerin bikinan orang apalagi waktu singkat, tapi untungnya aku bisa.
Acara selesai jam 13.00 WITA.
Abis itu mereka foto-foto dan cium tanganku. Ini aku berasa kayak orang udah tua banget -_- adikku aja nggak pernah cium tanganku :3.

Over all acaranya seru. Moga aja apa yang kusampain bermanfaat.
Nggak kapok deh diundang lagi jadi narasumber walaupun sekolahnya jauh.  


Monday, September 28, 2015

New Book : Indahnya Masa Kecilku (Kumpulan Cerita dan Kumpulan Puisi)



Open PO. Yuk, buruan diorder!
Judul : Indahnya Masa Kecilku
Penulis : Arsha Holic
ISBN :  978-602-389-042-2
Harga Buku : Rp. 31.000,-
Tebal buku : 88 halaman.
Pemesanan : Bisa lewat sms ke nomor 085654910277 atau pin BBM 7D0AD896
Ketik : IMK_NAMA_ALAMAT LENGKAP_NOMOR HP_JUMLAH ORDERAN


Ada pepatah mengatakan, “Semakin tua usia kita, maka semakin kita merindukan masa kecil.”
Ya, masa kecil adalah masa paling membahagiakan dalam hidup. Pada masa itu kita bisa bebas tanpa banyak pikiran.
Apalagi yang masa kecilnya tahun 90-an. Hal-hal yang dulu ada di tahun 90-an sekarang sudah tak bisa lagi ditemukan.  Contohnya jika anak kecil era tahun 90-an, mereka menyanyikan  lagu anak-anak. Nah, anak kecil zaman sekarang sudah pada menyanyikann lagu “Sakitnya tuh di sini.”
Miris sekali bukan? Buku ini hadir untuk sekadar mengingat betapa indahnya masa kecil kita.

Nama-nama kontributor kumpulan cerita pendek :
Nabila Maulidiyah-Sinta Susanti-Wahyu Yoshinoyuki-Siti Rokhanah-Junita Susanti- Khumayra N.A-Ratifa Mazari-Ninien Supiyanti-Adelia Putri Septiani-Eka Pujiyanti.
Bonus kumpulan puisi. Nama-nama kontributornya sebagai berikut :
Lailatul Farida-Fatiemach-Vivi Mubarokah Somantri-Jelina Ann-Utami-Warti Wahyuni Abdi N-Sweety Smile-Nursidah Febrianty-Prasetya Tresna Jakaputra-Nok Yuli.

Wednesday, September 16, 2015

My Birthday

Hari ini rasanya waktu cepet banget berlalu. Tau2 umurku sekarang dah berganti. Dari 23 menjadi 24. Kalau di dunia novel usia 24 itu memasuki young adult.
Aku ingin bercerita dikit tentang pengalaman ulang tahun di sepanjang hidup. Dalam hidupku ulang tahun cuma 4 kali dirayain.
  1. Waktu kelas 3 atau 4, ngerayainnya itu di rumahku yang di solo. Ngundang temen-temen sekolah SD Al-amin. Yang Khusnul, Navis, Amron, Nurdin, Nisa, Iska, dll. Di hari itu lumayan dapet kado. Satu satunya kado tempat pencil berbentuk rocket bergambar hello kitty, dari Khoirul Annisa.
  2. Waktu umur 12 tahun, aku dah pindah ke martapura. Ngerayainnya di rumah nenek, ngundang temen-temen SDN Tambak anyar dan MI Baldatun Thaiyibah. 50% kado yang kudapet isinya sabun mandi. 
  3. Umur 14 tahun. Aku ngerayainnya di sekolah MI Miftah darissalam. 
  4. Umur 24 tahun, di lesehan pondok lima. Ngundang keluarga dan sahabat terdekat aja.
Kata orang moment special itu ketika merayakan ulang tahun ke 17 tahun, tapi bagiku moment special ketika aku dah bisa teraktir keluarga dan temen-temen make uang sendiri. Ya, nomor 4.
Berikut foto-fotonya :
 Aku juga tahun ini banyak kado loh. Ini dia fotonya.
Salah satu kadonya dari sohibku namanya Husna. Sumpah, isi kadonya unyu bingit. Bantal hello kitty warna pink.
Yang paling membahagiakan itu ketika my first love ngucapin dan ngasih doa. Padahal dari zaman SD gak pernah ngucapin.

Yang namanya hidup, nggak cuma ada bahagia tok. Di balik kebahagiaan yang kurasain ada sedihnya juga.
Sedihnya itu gebetan terakhir babe R, sama sekali gak inget ultahku. Padahal tahun lalu dia ngasih kado special berupa mp3, lagu ciptaannya.

Ulang tahun kalau nggak nulis make a wish gak afdol. Wishnya sama kayak september wish :
 1. Novelku di acc mayor lagi
2. 3 novelku yang di acc mayor kemarin terbit bulan ini.
3. Klienku tambah banyak.
4. Seminar lancar
5. Penjualan novel dan buku terbitan arsha teen meningkat
6. Masuk hitam putih.
7. Berhasil diriin penerbit mayor label
8. My first love putus sama pacarnya yang sekarang *devilsmile.

Doain ya guys biar 8 wish-ku itu terwujud.

Friday, January 30, 2015

Menumbuhkan Rasa Percaya Diri

Tiba-tiba dikepoin readers kek gini, "Kak, aku punya banyak draft novel tapi aku selalu minder kirim ke mayor label. Gimana caranya sih menumbuhkan rasa percaya diri?"
Pertanyaannya itu termasuk pertanyaan paling sulit dijawab. Tapi ada yang lebih sulit lagi yaitu pertanyaan "kapan nikah?" *plak
Kembali ke topik, kenapa sulit dijawab? Karena hanya ada 2 hal yang bisa menumbuhkan rasa percaya diri : diri kamu sendiri dan kedua faktor keturunana.
Seperti yang kalian tau aku kan memiliki rasa percaya diri yang tinggi itu faktor keturunan. Dari kakek, nenek, all tante, all om semua over pede.
Meskipun demikian tak dipungkiri aku juga sring minder. Apalagi waktu masih kecil. Setiap aku minder bokap selalu bilang, "Kamu itu sama seperti anak lain. Mulai sekarang hilangin rasa minder karena kamu gak akan jadi orang sukses klo memelihara minder."
Detik itu juga aku bertekad jadi sukses.
Keinginan sukses yang kuat bisa mengalahkan rasa minder.
So, jika kamu minder kirim naskah ke mayor terus minder merasa tulisan masih jelek coba deh kamu tanamkan tekad di hatimu kalau kamu ingin jadi penulis sukses.

Saturday, May 3, 2014

Tujuan Gue Menulis Novel

Setiap apa yang kita inginkan pasti memiliki tujuan. Contohnya ingin menikah, tujuannya adalah menjalankan sunnah rosul, mencari Ridha Allah dan menyempurnakan agama. Begitu pula dengan penulis harus memiliki tujuan. Gue saranin tulislah tujuan menulismu di sebuah kertas tempel di dekat komputer atau laptop. Sebab tujuan itulah yang nantinya membuatmu semangat menulis ketika kamu dilanda kemalasan.
Ngomongin soal tujuan menulis novel, gue punya banyak banget tujuan menulis. Diantaranya :
  1. Gue pengen buktiin ke orang-orang yang pernah menghina dan memandang gue sebelah mata bahwa meskipun gue punya kekurangan fisik tapi gue masih bisa sukses berkarya. Berharap setelah punya novel, gak ada lagi orang yang ngeremehin gue.
  2. Gue pengen membanggakan orangtua
  3. Gue pengen membuktikan ke keluarga, dan orang-orang sekitar gue bahwa menulis bukan pekerjaan sia-sia.
  4. Gue pengen mengharumkan nama kota Martapura, sebab masih jarang banget penulis di Martapura.
  5. Gue pengen dipertemukan sama sahabat-sahabat gue yang di Solo. Dan bisa balik ke Solo lagi
  6. Gue pengen punya penerbitan yang banyak cabang. 
  7. Bersatu dengan cinta pertamaku di pelaminan

Monday, April 28, 2014

Dunia Itu Sempit.

Gue kan lahir di Solo, sempat hidup di sana sampai 12 tahun. Gue bersekolah di SD Al-Amin Ngruki. Tahun 2003, saat itu pas kenaikan kelas 6 gue harus pindah ke Martapura karena bonyok mau balik ke tanah kelahiran mereka. Mau gak mau gue harus berpisah sama teman-teman yang ada Di SD Al-Amin.
Sedih? Pastinya. Mereka dah seperti saudara. Apalagi pisah sama 1 cowok yang inisialnya A. Mungkin karena wajahnya paling cakep dari yang lain makanya gue berat pisah dengannya. *Apa hubungannya coba?
Sejak gue pindah ke Martapura, gue ngerasa ada yang kurang dalam hidup gue. Nggak seindah di Solo. Singkat cerita tahun 2011 kan sudah ada internet, fb, gue mencari nama-nama akun fb teman-teman gue itu namun hasilnya nihil. Gak ada 1 pun gue temuin.
Tahun 2013, gue mulai jadi penulis. Karya gue dah beredar di Gramed seluruh Indonesia. Gue memakai nama asli "Ariny NH" dan gue selalu mencantumkan nomor hp di biodata penulis tujuannya agar kelak kalau mereka beli novel gue mereka langsung menghubungi gue. Gue tunggu-tunggu bukan mereka yang gue harapkan tapi orang iseng yang menghubungi gue. Bahkan ada orang yang ngaku indigo, dia minta kisahnya dijadikan novel -_-
Tanggal 26 maret 2014 , gue baru saja menyelesaikan novel duet gue bareng mbak Nenny. Novel duet gue itu tokoh utamanya Arizal, salah satu teman gue di Solo dulu. Setiap baca ulang air mata menetes dengan sendiri. Mungkin karena gue terlalu kangen sama dia.
Gue update status dulu, "membaca naskah ini membuatku harus mengeluarkan butiran air mata. Arizal, lu dimana sih? gue itu kangen lu. lu inget gak janji kita waktu SD dulu? gue tahu lu suka baca buku, ke gramed tapi kenapa lu kagak pernah menghubungi gue sih? tujuan gue nyantumin nope di novel kan biar lu bisa menghubungi gue"
tau-tau ada yang inbox isinya "mbak, ririen pernah tinggal di Solo?'"
"Iya. Kenapa?"
"Pernah sekolah di SD Al-Amin Ngruki?'
"Iya, kok tau?"
"Aku Anis, masih inget kan?"
OMG... Ternyata dunia emang sempit. Orang yang menginbox itu nama akunnya Ally Jane Parker. Gue kenal dia di fb, karena dia juga penulis novel plus satu label penerbitan sama gue. Gue pernah rebutan member suju sama dia, eh taunya dia temen SD gue. wkwjwkwk ajaib kan?
Obrolan terus berlanjut, dia ngasih link grup fb yang anggotanya itu teman-teman di SD Al-Amin dulu. Ya, walaupun gak semuanya ada di grup itu sebab ada beberapa teman SD yang sampai sekarang belum ditemukan keberadaannya. Lngsung deh gue gabung. Yang gue liat pertama kali ada wajah mereka di foto profil. Asli, gue pangling liatnya. Wajah dan penampilan mereka berubah drastis. Ini dia sahabat-sahabatku.
Foto ini namanya Taufiq Amiruddin, gue sama dia sahabatan sejak kelas 1 SD. Dulu dia ketua kelas, pinter, selalu ranking 10 besar. Wajahnya gak banyak berubah sih, yang berubah itu penampilannya. Dulu penampilannya rapi banget, rambutnya licin, baju selalu dimasukin ke celana. Tapi sekarang penampilannya mirip siapa ya? *lupa gue wkwkwkwk
Yang di foto ini namanya Arsyadanie Syafi'i Adli. Wajahnya yang sekarang berubah banget. Emang sih tetap ganteng, dulu wajahnya baby face, putih klo sekarang mirip Afgan (berkacamata). Tapi kok gendong bayi ya? jangan-jangan dia dah jadi bapak. #PatahHatiGue *plak

Ini yang namanya Arizal Ridwan Maulana, wajahnya tetap cute, yang berubah itu cuma rambutnya. Dulu rambutnya sedikit botak, kayak rambut Samuel Rizal dan Giovanni L Tobing.
Fotofoto di atas sahabat-sahabat gue yang cowok. Mereka dulu dekat banget ma gue. Nah, sekarang gue mau upload foto sahabat-sahabat yang cewek.
Cewek yang di foto ini namanya Khoirul Anisa. Gue dekat banget sama dia, bahkan pernah jadi teman sebangku. Dulu pipinya chubby banget, gue sering cubit pipinya. Tapi sekarang langsing euy, kayaknya kecubby-annya pindah ke gue deh wkwkwkwk
Itu lah foto sahabat-sahabat gue. Cantik dan ganteng-ganteng kan?
Sekarang persahabatan terjalin lagi. Sebenarnya masih belum puas sih, sahabatannya cuma di fb, padahal dulu tiap hari ketemu. Dulu bercanda bareng, ledek-ledekan bareng dll. Kapan ya gue bisa ketemu mereka lagi? Asli, gue kangen banget sama mereka. Penerbit ... oh penerbit acc 9 naskah novelku dong biar bisa balik ke solo lagi. Solo-Martapura itu perlu biaya banyak.

Friday, March 7, 2014

Masa Kecil Kurang Bahagia

Gue kan sering banget tuh update status tentang cowok cakep seperti aa pasha, Rangga smash, Al, dll. Ya, harus gue akui, gue memanglah salah satu cewek yang pencinta cowok cakep. Gue suka cowok cakep sejak gue berumur 3 tahun. Cowok cakep yang gue suka waktu itu bukan Joshua, Bondan Prakoso melainkan Andy Lau dan Leonardo Dicaprio. Pasti pada aneh anak kecil kok sukanya sama yang dah tua?
Gue suka Andy Lau gara-gara nonton film "Pangeran Rajawali" dia berperan sebagai Yoko.
Sedangkan kenal (sok kenal banget wkwkwk) Leonardo Dicaprio lewat film Titanic.
Ngomongin mereka gue jadi inget masa kecil gue, masa kecil yang menyedihkan karena kurang bahagia.
Kurang bahagiannya bukan karena kesulitan ekonomi keluarga justru waktu gue kecil orang tua gue masuk dalam orang berada. Apapun yang gue mau pasti dituruti.
Yang bikin gue gak bahagia itu ada 2 faktor:
1. Didikan keras dari orang tua. Umur 3 tahun gue dah diajarin baca, tulis, berhitung, mengaji, dll. Tujuannya biar gue lebih pinter dari anak lainnya.
2. Gue gak punya teman. Anak umur 3 tahun lagi asyik-asyiknya bermain, nah gue hanya di rumah main boneka sendiri. Hal itu dikarenakan keadaan fisik gue yang gak mendukung. Kaki gue itu ada kelainan, menyebabkan gue nggak bisa jalan.
Jangan ditanya apa yang gue rasain waktu itu, sudah pasti jawabannya BOSAN. Bahkan gue sempat nanya ke nyokap "Ma, kenapa sih aku diciptakan Tuhan seperti ini? Tuhan gak sayang ya sama aku?"
terus mama jawab gini, "Hust, gak boleh bilang gitu. Tuhan justru sayang banget sama kamu. Tuhan ingin kamu terhindar dari dosa kaki."
Untuk menghilangkan kesedihan, nyokap setiap sore bawa gue ke rumah nenek. Di rumah nenek itu ada 3 tante gue. Mereka ada di rumah saat sore, siang hari mereka sibuk sekolah, ada juga kuliah.
Gue ke rumah tante bukannya diajakin main tapi diajakin nonton film Titanic dan Pangeran Rajawali.
***
Buat yang selalu ngerasa hidup penuh masalah belajarlah untuk bersyukur. Setidaknya kamu masih punya kaki dan bisa jalan sehingga kamu bisa menikmati indahnya masa anak-anak. Gue gak pernah merasakan indahnya masa itu.

Friday, February 28, 2014

Pria Idaman Wanita itu seperti...

Halo, blogger. Ririen yang cute datang lagi nih ngeposting blog. Berhubung sebentar lagi hari Kartini makanya gue mau ngeposting blog tentang WANITA.
Wanita adalah makhluk Tuhan yang paling lembut. Setiap wanita pasti memiliki kriteria khusus dalam memilih suami. Ada yang memilih suami karena wajah cakep, tinggi, putih dan sebagainya.
Tapi rata-rata wanita mendambakan suami seperti
1. Ustadz Azam (Tokoh di novel KETIKA CINTA BERTASBIH) karena dia agamanya kuat dan bekerja keras.
2. Fahri (Tokoh di novel ayat-ayat cinta) cowok yang memiliki kejujuran yang sangat tinggi.
3. Edward Cullen (Tokoh di film twiligth) cowok yang bisa melindungi wanita
4. Roby (Tokoh di film TUKANG BUBUR NAIK HAJI) cowok yang penyabar dan tahu keinginaan istrinya walaupun sang istri nggak bilang.
5. Alan (Tokoh di sinteron SURAT KECIL UNTUK TUHAN) Cowok yang memiliki keikhlasan yang luar biasa. Dia ikhlas menerima segala kekurangan wanita yang dicintainya.

Emang sih cowok-cowok yang gue sebutin hanya ada di novel/film. Tapi nggak ada salahnya kan cowok-cowok mencontoh sifat tersebut?

Friday, November 15, 2013

Perjalanan gue dalam merintis karir di dunia kepenulisan

Hallo, blogger. Ririen yang cute datang lagi. Kali ini gue mau bercerita bin mendongeng tentang perjalanan gue dalam merintis karir di dunia kepenulisan.

Menulis itu bukan pekerjaan sia-sia tapi pekerjaan yang memerlukan ekstra kesabaran. Kayak gue mewujudkan mimpi jadi penulis yang benar-benar bukanlah hal yang mudah. Banyak asam, asin dan pahit pernah gue lalui.

Gue suka dunia ke penulisan sebenarnya sudah dari SD, waktu itu aku berlangganan majalah bobo. Setiap lihat cerpen di majalah, gue sering berkata "bisa nggak ya kelak aku jadi penulis cerpen?" tapi sayang, gue sama sekali buta tentang gimana caranya kirim naskah ke media. waktu itu belum ada pc juga.
Lama melupakan mimpi jadi penulis, gue fokus sekolah dulu.
Waktu tahun 2010 gue iseng-iseng nulis cerbung fanfiction tokoh utamanya itu personel ungu. Itu tulisannya masih amburadul pakek banget plus sama sekali nggak makek EyD. Tapi anehnya teman2 fb gue banyak yang suka kata mereka, "Cerbungnya keren dijadikan novel aja." sejak itu muncul lagi hasrat ingin jadi penulis.

Gue mulai rajin baca2 cerbung orang dan bertemulah dengan mamah Fitria Pratnasari. Beliau mencemplungkan gue ke grup PGC, di situ gue dibimbing dan banyak dapet ilmu tentang kepenulisan.
tahun 2012 gue mulai coba bikin novel. Berhubung gue masih belum sanggup nulis 100 hal aku mengajakin 2 orang sahabat untuk garap novel bareng. Novel pertama yang kugarap KCSD, novel itu ditolak 3 kali lebih.
Nggak puas cuma berguru 1 orang. Gue nyari guru lagi, terus masuk ke grup2 kepenulisan yang lain. Grup setelah PGC, yang gue masukin itu Inspirasiku dan antologi es campur. Di sana gue tahu tentang penerbitan indie dan mulai mengikuti event2 penerbitan indie. Buku antologi pertama "Cerminku bicara" hasil event fiksi mini inspirasiku. Gue juga sempat mikir, "novel gue daripada ngendep di pc mending terbitin di indie aja kali ya?" gue rundingin ke patner, mereka setuju. Bulan Oktober novel KCSD terbit di GP Publishing. Kebetulan penerbitannya baru dan paket penerbitannya gratis.


Ditolak bikin lagi sampai akhirnya novel ke 6, semuanya ditolak mayor dan berakhir terbit di penerbit indie. Aku sempat depresi dan nyaris menyerah. Jelaslah gue nyaris nyerah, 6 novel 1 buku paling terjual 5 eks. mamaku ngomel "ngapain sih lu jadi penulis? Nggak jadi duit. mending lu kawin. jelas hidup lu terjamin."
 Gue jawab, "Iya, Ririen akan novel dah mejeng di gramedia."
dalam hati gue ngomong, "Iya, kalo mejeng di gramed kalau nggak? Gue nggak kawin-kawin? 6 novel aja ditolak mulu."
gue jadi penasaran Kenapa ya novel gue ditolak mulu? 6 novel, gue harus menerima 25 kali penolakan penerbit. 1 novel ditolak 5 kali, padahal udah bolak balik gue revisi.

kata teman gue perbanyaklah membaca buku. Di sinilah kesulitannya, bukannya gue gak mau beli dan menghargai karya orang tapi di martapura nggak ada gramedia. adanya di banjarmasin, ke BJM perlu biaya 200 rb. Kalau beli buku lewat online lebih mahal ongkir. Bahkan penjualnya pada ngotot jasa pengiriman lewat JNE, padahal lewat pos lebih murah.

Gue berinisiatif lain, yaitu baca E-book. Ebook yang gue baca novel2nya tante Mara GD, MIRA W, and novel2 tema pernikahan. Gue tertarik, "kalau gue pindah genre seru kali ya?" kebetulan akhir desember 2012, mantanku bilang "Rin, perjalanan cinta kita dijadikan novel dong? Biar anak cucu kita bisa baca"

perjalanan cinta gue ribet sama kayak perjalanan karir gue. Cinta nggak direstui, gue jadiin novel tapi dicampur dengan fiksi, endingnya gue ubah. soalnya klo endingnya nyata sampai sekarang gantung wkwkwk. Itu novel gue coba2 kirim ke kino media WA. Gue nggak yakin sebab naskah gue pernah ditolak KWA 8 kali. Tapi di luar dugaan bulan maret 2013 naskah gue malah di acc KWA, bulan Juni terbit dan beredar di gramedia.

                                                               Foto novel gue mejeng di gramed

Dari sini gue belajar penulis itu sama kayak seorang ibu yang mau melahirkan anaknya. Kelihatan mudah tapi prosesnya panjang. Jangan mikirin duit dulu. Yang penting memperbaiki kualias karya. Cara memperbaiki kualitas karya rajin2 membaca, gabung ke grup kepenulisan, amalkan ilmu2 yang ada di grup2 tersebut, dan paling penting seting2 buka kamus bahasa Indonesia. Terkadang kesuksesan bisa kita raih ketika kita nyaris menyerah. Kalau kamu menyerah maka nggak akan sukses.

Udah dulu ya ceritanya. Tangan gue capek ngetik! Buat teman2 yang mau jadi penulis 1 hal yang harus kalian tahu jadi penulis ngggak langsung dapet duit. Prinsipnya cuma 1 jangan menyerah! Rasa capek menulis akan hilang dalam sekejap ketika melihat novel mejeng di gramedia.



Sunday, September 15, 2013

Make a Wish di Hari Ulang Tahun

pukul 12 tepat waktu martapura. itu berarti usiaku genap 22 tahun. make a wishnya gak muluk2 moga emosi gak gampang meledak, gak banyak banyak masalah, ide2 di kepalaku makin bercucuran biar bisa melahirkan karya baru, naskahku di acc mayor tiap bulan, arsha house publisher terwujud, jadi penulis skenari juga dan yang penting bersatu dengan cintaku dalam sebuah pernikahan, tak ada lagi tembok yang menghalangi.

*bisa terwujud gak ya? sahabat2ku di fb bantuin doa ya? klo mau ngasih kado, traktir bakso juga boleh wkwkwkw

Tuesday, May 21, 2013

Samsung Hadiku Tercinta



Benda kesayangan gue adalah “Samsung hadi” benda itu tak lain dan tak bukan adalah computer kesayangan gue. Kenapa dinamakan Samsung Hadi? Karena mereknya Samsung dan beli tu computer pas lagi hits film “Dalam Mihram Cinta” itu lho tokohnya bernama Samsung hadi hehehehe.

Gue sayang banget sama Samsung Hadi. Rasa saying gue pada Samsung Hadi melebihi rasa sayangku pada mas Adit (cowok gue sendiri). Karena hanya Samsung Hadi yang selalu setia menemani hidup gue baik siang maupun malam. Tanpa Samsung Hadi aku galau. Ya iyalah galau karena kalau Samsung hadi eror gue gak bisa ngetik novel, online, donload film dll hihihi.

Perjuanganku untuk dapetkan Samsung Hadi itu gak gampang. Secara gue kan masuk ekonomi rendah. Jadi gue harus menjalani 4 profesi sekaligus dari editor penyiar radio, jaga toko, ngajar les, dan menulis novel. Gue rela gak jajan (beli baju, novel) selama 2 tahun. Uang hasil kerja gue tabung semua. Dan akhirnya kini gue bisa punya computer dan nulis novel. Ya, walaupun computer seken doing!

Saat ini Samsung hadi sudah 2 tahun bersama gue. Sudah 5 novel tercipta atas bantuan Samsung Hadi. Karena dia jug ague sekarang  jadi editor penerbit indie.  Meskipun Samsung hadi sering eror (ntah modemnya, gak bisa nyala, dll) gue tetap saying ma lo, n gue bakal berjuang untuk benerin lo. Ya walaupun masih banyak computer-komputer lain tapi gue tetap saying ma Samsung Hadi tok. Namanya dah terlanjur cinta ya gak bisa pindah ke lain hati.

Samsung hadi itu gue gunain mulai dari jam 2 siang sampai jam 5 sore, terus malam dari abis magrib sampe jam 1 dini hari. Dengan hadirnya Samsung hadi dalam hidup gue bisa lupa makan, lupa ada janji dan bisa lupa dengan kesedihan gue. Gue benar-benar beruntung beli Samsung hadi karena dia barang serba bisa.

Selain berguna buat gue Samsung hadi juga berguna buat bokap, nyokap dan adik gue. Nyokap biasa gunain Samsung hadi buat nyari resep masakan dim bah google, bokap gue gunain Samsung hadi buat ngetik undangan, dan adik gue gunain Samsung hadi buat nyari jadwal pertandingan sepak bola.

Mas adit sering cemburu ma Samsung hadi. Karen ague lebih sering nyentuh Samsung hadi daripada perhatian ma dia. Kalau gue berhadapan ma Samsung hadi dan mas Adit, maka mas Adit gue cuekin. Abis mas Adit juga sih dulu pernah ninggalin gue, jadi hati gue berpaling ke Samsung Hadi.

Gue berharap suatu hari Mas Adit menyadari betapa pentingnya Samsung Hadi dalam hidup gue.

Udah ya cerita tentang Samsung hadi.