Selama seminggu ini trending topic di sosmed adalah Dijah Yellow. Siapadi sih Dijah Yellow? Sebenarnya kemunculan Dijah Yellow sudah lama, dia terkenal karena suka bully artis wanita : Raisa, Agnes Mo, Ayu ting-ting, dll namun kini namanya semakin mencuat. Pasalnya dia baru saja menerbitkan novel di penerbit indie seharga Rp. 145.000,-
Dipostingan ini pun aku ingin membahas tentang Dijah Yellow, buat fans Dijah jangan khawatir aku nggak bully Dijah kok.
Aku mau bahas tentang penerbit indie dulu. Biasanya di indie 1 buku 194
hal biaya cetak 26 ribuan. (ini make kertas book paper 13x19 cm dan tergantung percetakannya juga)
Harga jual Rp. 36.000,-
Nah, keuntungan buku di indie cuma 10 ribu.
5 rb buat penulis 5 ribu penerbit. (tergantung penerbitnya)
Tapi Nulisbuku.com, penerbit yang menerbitkan karya Dijah berbed dari penerbit indie lainnya.
Nulisbuku biasanya harga ditentukan sendiri ma penulis. Pembagian royalti 60 (untuk penulis) : 40 (untuk penerbit) semakin
tinggi harga semakin banyak keuntungannya.
Buku dijah 145 ribu. Biaya cetak 26 ribu, keuntungannya
119 ribu men. Nah, pembagian royaltinya jatah buat Dijah 78 ribu. Waw, fantastis. Bisa kaya mendadak.
Coba deh jika 20
bukunya terjual, dia ngocek duit Rp. 1.560.000,- sama kayak dp di mayor label. Jika bukunya terjual 70 ribu, maka Dijah sudah bisa cetak buku massal 1000 eks dan bukunya bisa diedarkan ke Gramedia.
Kalah aku ma dia, 2 tahun berkecimpung di dunia indie sampe sekarang gak
kaya-kaya.Jadi kesimpulan postinganku adalah sekarang penerbit indie bisa membuat penulis kaya. Ya, tentunya kalau mau kaya harus mencontoh Dijah dulu, menaruh harga novel dengan harga fantastis :v
Selamat mencoba wkwkwk
Apapun kalo modal popularitas gampang, Kak. Beda sama yang mengedepankan kualitas. Contohnya aja ya kayak gitu, trus penyanyi yang punya suara pas-pasan tapi disukai banyak orang misalnya.
ReplyDeleteYaudah sih, yang penting kita tetap melahirkan karya yang santun dan berbobot ehehe. :D CMIIW
yups, bener banget.
ReplyDelete