Review Film 'Kok Putusin Gue?'

Tiga hari yang lalu saat pertama kali membuka hp itu cek instagram. Dari ig aku lihat postingan akun SCTV bahwa film Tiger B   oy dan Sebuah Lagu untuk Tuhan sudah tayang di SCTV. Aku nyesel bertubi-tubi karena nggak liat dua film itu.

            Malam harinya aku langsung cek yutub untuk cari dua film itu. Ada sih tapi pas dibuka ternyata palsu. Menyebalkan sekali kan? Berhubung kouta im3 jam malam antara jam 01.00-06.00 masih 800 MB, sayangkan kalau nggak dipakai? Jadi aku bertekad malam itu harus nonton film. Setelah menimbang-nimbang film yang mau ditonton, akhirnya hatiku tertuju pada film ‘Kok Putusin Gue?’

            Film itu sendiri adaptasi novelnya Ninit Yunita. Rilis pada tanggal 12 Maret 2015. Pemeran utama cowoknya masih sama dengan film Tiger Boy dan SLuT yakni Stefan William. Itulah yang membuat aku tertarik nonton film ini.

            Filmnya menceritakan tentang Amaya (Dara The Virgin) yang diputusin Harry (Stefan William) pada saat hari jadian yang ke satu tahun. Alasan Harry nggak masuk akal. Dia bilang kayak gini ke Amaya, “Kamu terlalu baik dan sempurna buat aku.”

Hati Amaya benar-benar hancur terlebih saat Amaya mengetahui alas an Harry mutusin dia karena dah punya gandengan lain. Muncullah niat balas dendam. Adapun trik balas dengan Amaya, dimulai dari nyewa tukang bengkel untuk ngerjain ban mobil Harry, nyewa tukang pukul buat ngerampok barang Harry, sampai bikin Harry mencet-mencet.

Tujuan balas dendamnya itu Cuma satu Amaya ingin Harry nyesel mutusuin dia terus ngemis-ngemis minta balikan sama Amaya. Saat hal itu terjadi Amaya bakal menolak cinta Harry mentah-mentah, biar Harry merasakan sakitnya cinta.

Dalam menjalankan misi balas dendam ini, tentu saja Amaya tak sendirian. Dia bekerja sama dengan Rini (Mita The Virgin), sahabatnya dan juga Juju, korban Harry yang lain.

Kenyataan tak sesuai harapan. Itulah yang dirasakan Amaya. Di tengah menjalankan misi balas dendam, semua jadi berantakan. Hubungan persahabatannya dengan Rini retak dan membuat hati Amaya semakin tersiksa.

Harus kuakui, aku suka jalan cerita di film itu. Walaupun ide sederhana, tapi keren aja sih. Endingnya juga lumayan ngecoh aku. Awalnya aku mikir bahwa endingnya si Amaya nyerah nggak mau menjalankan misi balas dendam dan coba buka hati buat Mas Eko (Igor Saykoji). Tapi ternyata ada adegan Amaya mau aja diajakin nerusin misi balas dendam sama Juju, kata Juju ini misi terakhir.

Adegan di pinggir danau waktu Amaya menyelamatkan Harry yang mau tenggelem, aku jadi berubah pikiran. Aku merasa endingnya pasti balikan sama Harry. Pas nonton terus sampe belakang, ternyata endingnya…

Tonton sendiri aja deh filmnya. :p

Yang namanya sebuah karya, tidak ada yang sempurna. Pasti ada kekurangannya. Kekurangan film ini adalah acting The Virgin masih kaku dan kurang menjiwai peran. Karena aku sudah suka sama jalan ceritanya, aku kasih rating 3 bintang dehh.