Hello, BookLovers. CEO Syantik balik lagi ngomelin novel orang. Kali ini yang gue omelin author idola, Luna Torashyngu. Ini dia novelnya.
Yup, Seri keempat Mawar Merah. Masquerade. Sebelum kalian baca novel ini, kalian wajib baca novel Om Luna tedahulu. D'angel, Mawar Merah 1-3, Golden Bird 1-3, Fourt Element. Kalau gak baca, gak bakal mudeng 🤣🤣🤣
Kalian baca juga blurbnya dulu deh. Biar kalian gak bertanya-tanya lagi, ini ceritanya tentang apa? Gue hanya fokus ngomel membahas kekurangan dan kelebihan novel aja.
Oke, gue mau bahas kelebihannya dulu :
1. Tema dan story telling udah gak diragukan lagi.
2. Show dan telling naskah ini gila keren banget. Bisa bikin sukses pembaca tegang. Seolah ikut merasakan di posisi Rachel, Muri dan Syifa.
3. Plot rapi. Masih bisa dicerna akal gue yang tak seberapa 🤣🤣🤣 Dibanding D'Angel Life, gue lebih like yang ini.
4. Lumayan ada twistnya.
Walau Om Luna adalah Author idola gue, bukan berarti gue menutup mata terhadap kekurangan novel ini. Masih ada beberapa kekurangan terlihat juga kok.
1. Masih ada typo. Yang gue inget pada kata "bau dihidunya"
2. Ada beberapa di+kata tempat masoh disambung. Padahal harusnya dipisah.
3. Penulisan kata 'namun' dan 'tapi'
4. Tokoh Andriy dan Joy porsinya kurang banyak. Jadi terlihat kek tempelan. Gue bakal lebih like kalau dimasukin bumbu percintaan Rachel ke Andriy. Biar terlihat natural. Si Rachel, walau pembunuh bayaran tapi satu sisi dia cewek biasa yang butuh cinta. #eaaaa
Fika/Ista, genoid aja punya jodoh. Masa Rachel dibiarin jomlo ngenes? Gue berharap Andriy dan Joy lebih digali lagi di seri Fifty Eclipse.
Udah ah, segitu aja ngomelnya. Akhir kata, terima transferab 8 digit ya gaesss 😘😘😘
No comments:
Post a Comment