Jejak-jejak Karyaku

Sunday, March 8, 2020

Mau Novel Laku 300 eks di Masa Promo? Lakukan 6 Trik Jitu Memancing Rasa Penasaran Calon Pembeli ini!

Banyak penulis pemula takut menerbitkan buku di penerbit indie dengan alasan, "nggak bisa jualan/promo."
Eits, di penerbit mayor pun penulis juga dituntut jago jualan dan promo loh. Kalau nggam getol jualan, bukumu bakal cepat masuk gudang dan obralan. Nggak mau hal itu terjadi kan?


Jangan buru-buru bilang "aku nggak bisa jualan"
Setiap manusia itu punya bakat jualan. Kamu tinggal mempelajari triknya aja.
Setelah gue belajar ke sana ke mari, kesimpulannya trik marketing buku itu cuma ada 2.
1. Memancing rasa penasaran calon pembaca
2. Memenuhi apa yang disuka sama calon pembaca.

Nah yang bakal gue bahas di artikel ini adalah trik memancing rasa penasaran calon pembaca. Dalam trik memancing rasa penasaran calon pembeli, terbagi lagi 6. Apa aja? Cekidot!

A. Judul

 Ibarat jatuh cinta ada istilah "dari mata turun ke hati" Nah, gitu pula dalam  jualan buku. Object pertama yang diliat calon pembaca adalah judulnya dulu.

 Contoh TAT Akbar.

 Pertama gue ngasih tau judul novel Yandi "Kelanar" banyak auto komen, "Kelanar artinya apa? Di kbbi gak ada." Mbak Idha pun pernah bilang itu.

 Contoh kedua novel winner TAT Akbar.

 (T)ISSUE. Banyak banget yang komen "kok judulnya make kurung dihuruf T? Kenapa gak bahasa Indonesia aja Tisu?

 Gue tersenyum simpul, itu artinya 2 author TAT Akbar udah sukses memancing rasa penasaran calon pembaca. Jadi gue tinggal jawab, "kalau pengen tau jawabannya, makanya baca novelnya. Terjawab kok." Intinya kalau judul membikin calon pembaca bertanya-tanya berarti sukses memancing rasa penasaran mereka. Makanya kalau kalian nerbitin buku jangan ngasal bikin judul. Kata Mas Editor Wahyu Qolbu, "judul merupakan gerbang penjualan."

B. Cover

Contohnya cover novel Kancil.
Kalau diperhatikan cover Kancil, sederhana banget. Hanya polos putih dengan ganbar sosok berkepala Kancil, tapi tubuhnya manusia. Mengenakan jaket. Dari gambar itu bisa memancing orang bertanya-tanya, Kancil di novel ini siluman -manusia setengah hewan- atau manusia menyerupai hewan?

Cover itu gak perlu komponen rame. Yang penting bisa menggelitik orang pengen adopsi. Makanya novel mayor itu sederhana tapi manis.

C. Opening

Sebulan sebelum po TAT Akbar gue dah getol share openingnya. Dari share itu banyak yang komen, "gila, openingnya aja udah keren, gimana isinya? Wuih, jadi penasaran pengen baca keseluruhan. Aku ikut po ahh."

Kalian juga bisa melakukan trik Yandi, meminta beberapa orang mengomentari opening Kelanar yang gue bagikan. Lalu, komentar mereka dijadikan banner dan posting secara berlaka. Semakin banyak deh yang penasaran sama Kelanar!

D. Spoiler

 Masyarakat indonesia itu sok benci sama spoileran padahal demen 🤣🤣🤣 Nah, kalian bisa manfaatin trik share spoileran. Tapi bukan isi keseluruhan buku atau endingnya. Yang dibocorin adalah spoileran fakta-fakta/qoutes isi buku.

Contohnya :
Orang bertanya-tanya, apa sih Athazagoraphobia? Erotomania? Orang yang males googling, lebih memilih baca bukunya aja 🤣🤣🤣 Banyak juga setelah share fakta-fakta, orang semakin nggak sabar beli novel karena novel banyak mengandung ilmu psikologi.

Selain fakta-fakta bisa juga share qoute bucin kayak novel Aksa Ahmad.
Pembaca itu suka berbau bucin  dan baper. Jadi bakal penasaran seberapa bucin tokoh novel Aksa?

E. Share potongan cerita atau dialog isi buku.

Contohnya :

Seperti yang dilakukan @⁨Susuk Konde⁩ dalam promo Kinanti.

Dia juga minta all timnya buat komen lapaknya biar lapaknya terus ke up di beranda orang 🤣🤣🤣

F. Testimoni/review

 Yup, bagi penjual testi itu penting. Calon pembeli tuh biasanya bakal mikir-mikir dulu sebelum beli buku mikir-mikir dulu. Klo ada orang lain yang bilang bagus, baru orang tertarik beli 🤣🤣🤣
Jadi usahakan sebelum PO buku, minta testi ke orang keren. Testinya dijadikan banner. Buat bahan promo.
G. Teknik Bercerita.

Pada umumnya masyarakat Indonesia itu suka bercerita. Jadi kamu bisa promo novel dengan teknik bercerita. Hah? Gimana maksudnya tuh?

Di sini kamu bisa menceritakan proses nulisnya, karakter tokoh favoritmu sampai kelebihan naskah yang kamu tulis.

Percaya deh teknik ini lebih menarik dibanding sekadar share banner PO doang.

Oh iya, gaes kalo kalian posting promo ngelakuin poin 1-6 yang gue bilang, ada jam-jam tertentu. Jam-jam di mana banyak yang online/buka sosmed.

Jam makan siang. Makanya gue biasanya posting statusnya abis bangun tengah hari.

 Jam sore/jam pulang kerja. Jam pas nonton dangdut 🤣🤣🤣

 Jam dini hari atau menjelang subuh. Kenapa? Karena orang Indonesia klo bangun tidur pagi hari, bukannya mandi malah main HP dulu. 🤣🤣🤣 Jadi, status lu bakal keup pertama di beranda orang lain

Sekiranya itu aja sih yang bisa gue cuap-cuapin masalah trik marketing. Akhir kata, buruan order TAT Akbar dan Kinanti 🤣🤣🤣

No comments:

Post a Comment