Novel ini masih sekuel novel terdahulu. Termasuk Luna Story Unive. Jadi sebelum baca, mending baca terdahulu dulu.
Di novel ini ceritanya tentang apa sih? Yuk, intip blurbnya dulu sebelum gue ngomel panjangxtinggixlebar.
-Dari segi ide/tema Om Luna emang nggak diragukan lagi. Di novel ini pun keren banget. Nilai plus temanya adalah memasukan sedikit sejarah Indonesia zaman Bung Karno. Risetnya juga luar biasa mantap.
-Dari segi karakter gue ngerasa porsinya pas. Semua bermain cantik. Hana yang sering berasa tempelan di novel terdahulu, di sini justru berasa kek tokoh utama. The best.
Sedangkan minusnya :
-prolog tertulis terbunuhnya anak laki-laki. Gue cari-cari sampe ke ending kok gak nemu ya siapa anak laki-laki itu? Ini emang lupa dijelasin, gue yang nggah ngeh cluenya atau emang bakal diekspos di buku selanjutnya?
-Awal-awal bab juga bahas penculikan presiden Prancis. Tapi semakin ke belakang lenyap. Fokus bahas strategi ngebebasin Presiden Indonesia yang disandra pemberontak.
-Gue sebel sama Bhaskoro. Semakin berkuasa. Ngebet banget sih jadi presiden? Endingnya juga dibikin gitu -_-
-Gue ngerasa nggak ngerti, maksud gerhana kelima di judul itu apa? Apa hanya sebatas judul tapi nggak sesuai isi atau gimana? 🙄 atau gue yang kelewat baca penjelasan makna gerhana kelima?
-Ada beberapa kata gak sesuai kbbi. Contoh kayak Pecinta. Padahal kan harusnya Pencinta.
Udah ah mgomelnya. Capek ngetik . Gue berharapnya Luna Story Univers segera berakhir. Udah 10 tahun juga. Kalau masih dipanjangin takutnya jatuh bertele-tele. Membuat fans setia jenuh beli. Mending bikin Unive baru aja.
Om Luna semangat ciptain karya yang anti mainstream yaaaa. Akhir kata ditunggu transferan 8 digitnya. 🤣🤣🤣
No comments:
Post a Comment