Salah satu kesalahan penulis pemula adalah bikin novel karakter tokohnya masih lemah-ravuh-vayah.
Karakter lemah ravuh vayah itu tokohnya cuma nebeng nama tok. Tanpa ada penjelasan karakternya.
Terus gimana dong biar kuat?
Karakter lemah ravuh vayah itu tokohnya cuma nebeng nama tok. Tanpa ada penjelasan karakternya.
Terus gimana dong biar kuat?
Manusia itu memiliki 3 karakter utama. Fisik, sifat dan kebiasaan unik.
Nah, kamu jelasin 3 hal itu lewat narasi atau dialog secara bertahap.
Misalnya :
Di halaman 2 kamu jelasin soal karakter fisik tokoh, halaman selanjutnya jelasin sifat.
Contohnya kayak di pict, begitu nyebut nama tokoh langsung jelasin karakternya.
"Sekecil apapun peran di novelmu, detail itu penting."
Jangan terpaku 2 tokoh utama, sehingga tokoh lain numpang lewat tok.
Ibaratnya nih, kamu mau gak Tuhan menciptakan kamu cuma buat numpang lewat di hidup mantan doang?
Fungsi karakter sendiri biar tulisanmu makin hidup.
Klo seandainya kemudian hari nopelmu difilmkan, produser gak susah nyari artis sesuai karakter ciptaanmu.
"Sekecil apapun peran di novelmu, detail itu penting."
Jangan terpaku 2 tokoh utama, sehingga tokoh lain numpang lewat tok.
Ibaratnya nih, kamu mau gak Tuhan menciptakan kamu cuma buat numpang lewat di hidup mantan doang?
Fungsi karakter sendiri biar tulisanmu makin hidup.
Klo seandainya kemudian hari nopelmu difilmkan, produser gak susah nyari artis sesuai karakter ciptaanmu.
*pict novel lexie xu.
Info nya bermanfaat banget:)
ReplyDelete