Jejak-jejak Karyaku

Monday, January 21, 2019

Awal Mula Gue Bangun Banyak Cabang AT

#CeSyanStory
Kali ini gue mau cerita soal pertama kali muncul ide gue bangun bangun banyak cabang AT.
Jadi gini, 13 september 2016 Tuhan mempertemukan gue sama Mas Manis (nama kesayangan gue buat Mas Agus)


Dia itu cerita soal punya 3 cabang. Duta mall, Qmall dan Panglima Batur.
Dari sana gue takjub, terus pengen AT seperti itu. Punya banyak cabang. Bedanya cabang AT online. Kalau bisa lebih banyak dari cabang Mas Manis.
Sayangnya gak langsung gue wujudtin, tahun-tahun itu gue sibuk masuk tivi wkwkwke
Lagipula AT masih nebeng sama penerbit lain. Gak enak dong bawa banyak anak?
Ibaratnya itu gue punya banyak anak, tapi masih nebeng di rumah mertua. Lama-lama pasti bakal berantem ntah sama mertua atau ipar. Mereka gak tahan berisik.
April 2018 baru gue punya aknot CV. AT Press.
Gue inget soal ide lama -buka cabang cabang. Pengen wujudtin tapi satu sisi ragu. Takut gak ada yang mau jadi bagian AT family. Soalnya AT gak sanggup bayar gaji karyawan nilai tinggi.
Gue nanya CEO Shadow soal ide buka cabang banyak. Dia setuju. Sudah lama mau usulin kayak gitu.
Gue tanya dia, "emang zaman sekarang ada yang mau berjuang bareng dari bawah?"
Dia malah jawab, "coba kamu liat ada berapa cewek yang ikhlas dampingi cowoknya dari bawah? Faktor utama mereka ikhlas, ya karena si cowok memberikan ketulusan. Jadi, klo kamu mau mereka siap berjuang bareng kamu harus total ngasih cinta dan ketulusan ke mereka."
Belum puas jawaban di Mr. To, gue nanya Mas Manis soal cara dia membangun cabang Mie Bancir. Kata dia, memakai sistem kekeluargaan.
Well, akhirnya bismillah bangun cabang tanpa ngasih modal. Ngikutin Mas Manis memakai sistem kekeluargaan 🤣🤣🤣
Pertama gue mau buka cabang di 6 kota besar Indonesia. Sumatera, Bangka, Jabodetabek, Solo, Surabaya dan Makassar.
Sebelum umumin buka cabang, orang pertama yang gue hubungin dan ajakin bagian AT family adalah alumni TAT dan ABNT. Chemistry kedekatan sama gue juga kuat.
Selain alumni TAT dan ABNT, gue juga hubungi orang yang potensi tinggi. Mereka adalah :

Angkatan 1

Masih aktif sampai sekarang -Mpit (Descov Jabod), Arizal (Pimred Solo), Upil (Pimred Solo), Open (pimred Jabodetabek) hasil rekomen Ira. Ira merasa sanggup jadi pimred, Fathiyah (Editor Makassar), Andi SW (Descov Makassar), Nia (editor sby), Sukma (editor sumatera), Ratifa (sekarang bisa di cabang mana pun :v)

-Yang udah resign:

Sahrial (Pimred Sumatera), Julia S (pimred sumatera), Kiki misgiarti (admin sumatera), Arizal (pimred solo), Airis (Descov+layouter), Genta (Pimred SBY), Salmah (editor SBY), Dika (admin Sby), Mbul Lia, Maretha itu hasil rekomen Ira (admin Jabodetabek), Silvia (Pimred Makassar), Tim Bangka (Annisa fibi, rada, oliv, yauma), Yuyun sukarsih (editor jabodetabek)

Mereka mau bergabung jadi bagian AT. Respon AT banyak cabang disambut baik sama netizen. Banyak yang minta bangun cabang di sini di situ dong.
Bulan Agustus 2018, gue memutuskan nambah 4 cabang lagi. Lombok, Bali, Bandung dan Maluku.

Muncul AT Family angkatan 2

Tim Bandung: Rani, Alvian, Abib 

Tim lombok : bintu halil, nisa, mulya indah lestari, rosi j. Sayang semua udah resign.

Tim Bali : Rinjani, Nana, sigit, alfonso. Alfian. Tersisa nana doang.

 Tim Maluku : Mak Siska beserta temennya. Sayang cabang udah tutup gegara nggak menuhi target. 

Aldi masuk jadi admin Makassar. Alfian mutasi ke Makassar. Karena Aldi Alfian nggak bisa dipisahin.

Fitri wede (editor sumatera - udah resign), Niken (editor Solo-udah resign), Murtissa (Admin Sby- udah resign)

 

Angkatan ketiga dan seterusnya masih bertahan sampai sekarang: Aksa (Pimred Lombok), Ranti (descov) Nina+Latifah+Fiane (editor sumatera), Helen (Admin sumatera), Nuril (layouter Makassar), Aidah (admin Lombok), Mak Arikmah (pimred SBY), Sika+Ayaka (editor Sby), Agustin (layouter+descov sby),

   Yang udah resign gue lupa siapa aja
Alhamdulillah, semua berjalan lancar.
September 2018, gue memutuskan nambah line baru. AT kids.
Makin ke sini makin banyak yang pengen masuk jadi bagian AT family. Terharu aku. Padahal AT masih gubuk derita dan gak sanggup gaji mahal.
Gue yang dulu selama 3 tahun bangun AT sendirian, sekarang punya 11 cabang. Ada 50 lebih jadi bagian AT Family. Kayak mimpi yang gak pernah gue bayangin sebelumnya.
Mas Manis punya 6 cabang mie bancir.
Kami sama ambisiusnya, ke depannya pengen punya 34 cabang di seluruh Indonesia.

*nb :
Kok kalian mirip ya? Iyalah, kami kan kakak adek. #KakakAdekZone tapi kekekek
*yang di belakang itu abah oe dan asisten Mas Manis klo gak salah :v

No comments:

Post a Comment