Judul : Story Of Ida & Friends
Penulis : Musaidah Haris
Jumlah halaman : 95 hal
ISBN : 978-620-389-063-7
Harga : Rp. 34.000,-
Pemesana :
-sms ke nomor 085654910277 atau bbm 7D0AD896
Ketika SOIF_NAMA LENGKAP_ALAMAT ENGKAP_NO.HP_JUMLAH PESANAN
Namaku Musaidah Haris, biasa dipanggil Ida. Aku tergabung di genk Girls
Nine. Kata temen-temen genk, aku termasuk cerdas dan lebih dewasa
daripada yang lainnya. Mungkin karena aku bercita-cita jadi jurnalis
kali ya? Apa hubungannya coba?
Genk Girls Nine itu anggotanya ada
sembilan, termasuk aku. Aku akan kenalkan mereka satu persatu : Bayuti
Izat Nabila, Hafsah, Murafi’ah, Murdia, Nur Hasyi, Rahma Ardita, Yusrah,
dan Khofifah.
Kami bersahabat sejak 1 SMP. Yang namanya
persahabatan tentu tak selamanya berjalan mulus. Ada saja batu kerikil
yang bisa menghancurkan persahabatan. Ketika aku menginjak kelas 3,
persahabatanku dengan anggota Girls Nine retak gara-gara hadirnya Fadly
dan juga Zakwan.
Masalah dengan Girls Nine belum selesai, muncul
masalah baru lagi dalam hidupku. Mama ingin menikah lagi. Sebagai anak
tentu aku tak ingin sosok papa digantikan oleh orang lain. Aku menentang
keras mama menikah lagi. Tapi hal justru membuat mama marah dan
mengusirku dari rumah.
Dua masalah ini membuatku frustasi dan ingin menyusul papa ke surga.
Saturday, November 21, 2015
Tuesday, November 10, 2015
New Boook : 1 Bulan 1 Novel? Siapa Takut!
Telah terbit!
Judul : 1 Bulan 1 Novel? Siapa Takut!
Penulis : Ariny NH
Jenis buku : Motivasi Menulis (nonfiksi)
Harga : 37 ribu (belum ongkir.
Pemesan :
-bisa lewat BBM 7D0AD896
-Bisa juga lewat sms
ketik : 1B1NST_NAMA_ALAMAT LENGKAP_JUMLAH ORDERAN
Seorang penulis itu belum afdol kalau belum punya novel solo. Namun banyak penulis pemula yang takut menulis novel. Di mata mereka menulis novel itu horror banget, sebab banyak kendala. Adapun kendala penulis pemula saat nulis novel.
1. Masih sulit mencari ide.
2. Masih sulit bikin karakter tokoh yang kuat
3. Demam microsoft word
4. Sulit bikin opening greget
5. Sulit bikin konflik greget
6. Stuk ide
7. Badmood
8. Perselingkuhan naskah
9. Sulit Mengakhiri Cerita
10. Sulit menentukan judul dan sinopsis
Maka dari itu aku melahirkan buku motivasi menulis dengan judul “1 Bulan 1 Novel? Siapa Takut!”
Tujuannya untuk menjawab kegalauan yang dialami penulis pemula, biar mereka tak takut menulis novel lagi. Menulis novel tak sehoror yang kamu bayangkan!
Buku ini juga dilengkapi "Daftar penerbit mayor beserta syarat kirim naskahnya."
Jadi kamu tak perlu repot lagi mencari penerbit mayor di internet.
Buruan order bukunya! Aku tunggu ya, Say!
Judul : 1 Bulan 1 Novel? Siapa Takut!
Penulis : Ariny NH
Jenis buku : Motivasi Menulis (nonfiksi)
Harga : 37 ribu (belum ongkir.
Pemesan :
-bisa lewat BBM 7D0AD896
-Bisa juga lewat sms
ketik : 1B1NST_NAMA_ALAMAT LENGKAP_JUMLAH ORDERAN
Seorang penulis itu belum afdol kalau belum punya novel solo. Namun banyak penulis pemula yang takut menulis novel. Di mata mereka menulis novel itu horror banget, sebab banyak kendala. Adapun kendala penulis pemula saat nulis novel.
1. Masih sulit mencari ide.
2. Masih sulit bikin karakter tokoh yang kuat
3. Demam microsoft word
4. Sulit bikin opening greget
5. Sulit bikin konflik greget
6. Stuk ide
7. Badmood
8. Perselingkuhan naskah
9. Sulit Mengakhiri Cerita
10. Sulit menentukan judul dan sinopsis
Maka dari itu aku melahirkan buku motivasi menulis dengan judul “1 Bulan 1 Novel? Siapa Takut!”
Tujuannya untuk menjawab kegalauan yang dialami penulis pemula, biar mereka tak takut menulis novel lagi. Menulis novel tak sehoror yang kamu bayangkan!
Buku ini juga dilengkapi "Daftar penerbit mayor beserta syarat kirim naskahnya."
Jadi kamu tak perlu repot lagi mencari penerbit mayor di internet.
Buruan order bukunya! Aku tunggu ya, Say!
Saturday, October 17, 2015
Penerbit PHP (Pemberi Harapan Palsu)
Zaman sekarang
banyak yang ngaku penerbit mayor padahal bermental indie. Salah satunya adalah
AGP, Alif Gemilang Pressindo. Penerbit itu awalnya memang indie tapi tahun 2012
jadi mayor. Bukunya beredar di gramed sih.
Kenapa aku hati ini berbicara soal AGP?
Jawabannya karena aku punya pengalaman pahit sama itu penerbit. Ceritanya gini:
Tahun lalu 2014, tepatnya bulan
juni/juli virra ditawari garap naskah orderan novel kolaborasi sama mas Bagus,
owner AGP. Tema novel Mak comblang. 1 Novel penulisnya max 10 orang. Vira
merekrut 9 penulis lain salah satunya aku. Dan penggarapan novel itu dikasih
waktu 1 bulan. Katanya novel itu nanti akan terbit mayor AGP. Oke, kami ambil
tantangan itu.
Satu bulan udah selesai, revisi dan kirim
ke AGP. Sekitar 1 bulan kemudian beneran di acc penerbit mayor AGP. Dan kami
sepakat make jual putus aja biar cairnya cepet. Karena kami masih pemula yang
penting novel nangkring di gramed lah. Mereka setuju terus ngirim mou ke Vira,
ketua proyek novel kolaborasi.
Setelah tanda tangan mou, vira Cuma dapet
transfer 500 ribu padahal jual putus di mou 1.5000.000,- lagi-lagi kata
ownernya sisa pembayaran setelah novel beredar di gramed. Dalam hati aku
ngerasa aneh, 2 novelku yang make jual putus langsung dibayar lunas.
SSingkat cerita konflik terjadi
setelah ntu novel terbit dan masa preorder habis. Preorder gak mencapai 100 eks
maka buku batal terbit di gramed. Jelas gue langsung naik darah. Perjanjian itu
nggak ada di mou.
Aku juga Tanya ke om Oke Sudrajat,
penulis yang novelnya di acc AGP.
Ariny Nurul Haq
om oke novelnya
pernah terbit di alif gemilang pressindo kan? nah, aku mau nanya pas novel om
oke terbit mereka mentargetkan preorder 100 eks gak? klo preorder gak nyampe
100 eks gak jadi diedarkan ke gramed.
#tolong banget
dijawab. penting
Oke Sudrajatt
23/10/2014 12:24
Oke Sudrajatt
Aku gak ada target,
mereka yg minta naskah untuk diterbitkan
23 Oktober 2014
Ariny Nurul Haq
23/10/2014 19:41
Ariny Nurul Haq
Hiks teganya
penerbit itu membedakan penulis pemula dan senior. Naskahku di acc dikasih mou
jg. Dah terbit n preorder tapi tiba2 mereka bilang preorder harus terjual 100
eks dulu klo gak batal beredar di gramedia
Mendengar jawaban om Oke, aku merasa
terzolimi. Diperlakukan nggak adil. Jelas dong aku marah? Aku ngeluarin
unek-unek hati di blog. Ngebeberi semuanya di blog..
Tak lama kemudian mas Bagus, ngebbm
aku ngejelasin bahwa aku salah paham. Katanya buku tetap beredar di gramed asal
penulis pindah ke system royalty, biar nggak merugikan penulis. Aku heran baru
kali ini ada penerbit mou-nya bisa berubah dari system jual putus ke royalty.
Tapi aku nggak ambil pusing. Bagiku yang penting ntu novel nangkring cantik di
gramed. Dan akhirnya kami sepakat pindah ke system royalty.
Sampai 2015, ntu novel tak kunjung
ada kabar kapan nangkring di gramed. Aku tanyain mas Bagus, dia jawab nunggu
jadwal terbit kalau gak maret april. Ini bukti ucapan dia.
Tapi faktanya
sampe sekarang ntu novel gak ada kabarnya kapan beredar di gramed. Aku tanyain
nggak pernah direspon!
Beberapa minggu setelahnya aku liat om
wenda novelnya terbit di sana sumpah cepet banget nangkring di
gramed.
Lagi-lagi aku merasa dizolimi dan
diperlakukan nggak adil. Apa karena aku dan temen-teman masih
belum punya nama jadi mereka bisa seenaknya ngulur-ngulur waktu terbit? Penulis
pemula nantinya akan jadi penulis best seller dan aku bakal bikin mereka nyesel
mempermainkan aku.
NB : Jangan ada yang koment, “Mbak, mbok dibicarakan baik-baik dulu?
Ntar jatuhnya pencemaran nama baik loh!”
Jawabanku simple. Tak mungkin ada asap klo nggak ada api. Aku nggak
mungkin kayak gini kalau mereka dari dulu ngerespon pertanyaanku untuk ngasih
penjelasan kapan ntu novel beredar di gramed.
Aku posting di blog karena nggak mau kalian jadi korban PHP ntu penerbit.
Labels:
Kasus Literasi
Thursday, October 15, 2015
Open Preorder New My Novel
Halo, Ariny Holic. Ada yang kangen ma karyaku, nggak? Aku melahirkan novel baru lagi loh. Sebelum novelnya nangkring cantik di Gramedia aku buka preorder dulu.
Judul: Kau Begitu Sempurna
Penulis: Ariny NH
Editor: Radindra Rahman
Penerbit: Wahyu Qolbu
Genre: Novel
Harga: Rp. 38.000,-
Sinopsis:
“ANAK CACAT DILARANG SEKOLAH!”
Sedih, kecewa, itulah yang aku rasakan. Sempat aku merutuk dengan kondisiku saat itu. Multiple fraktur, begitulah dunia medis menyebutnya; kondisi patah di anggota gerak. Aku harus menelan kekecewaan karena banyak sekolah menolak kondisiku yang cacat.
Tak berhenti di situ, kekecewaan pun terulang lagi. Di saat teman-teman bisa pergi ke sana kemari dengan bebas, aku hanya bisa berteman sepi di rumah; sebuah ajang pencarian bakat pun menolak; yang lebih menyakitkan, seseorang yang aku cintai juga pergi meninggalkanku. Ya, semua karena kondisi fisikku yang tak sempurna.
Tuhan tidak adil! Tuhan pilih kasih! Sempat prasangka itu memenuhi pikiranku. Aku merasa terpuruk saat itu. Namun, aku coba tetap tegar dan berusaha bangkit mencari jalan keluar.
Inilah kisah nyata seorang gadis penyandang difabel; dengan keterbatasannya, dia mampu membuktikan bahwa fisik tak menjadi penghalang untuk berkarya.
….
“Cerita yang menarik dan penuh motivasi untuk orang-orang yang belum berani mendobrak dinding keterbatasan.”
(Mitha Juniar: penulis buku best seller “Gue Jomblo, Masbuloh?!”)
“Buku ini akan membuka mata kita bahwa Tuhan begitu baik dan menepati janji untuk memberikan yang terbaik bagi hamba-Nya yang sabar dan terus berjuang.”
(Wenda Koiman: novelis dan penulis skenario)
Judul: Kau Begitu Sempurna
Penulis: Ariny NH
Editor: Radindra Rahman
Penerbit: Wahyu Qolbu
Genre: Novel
Harga: Rp. 38.000,-
Sinopsis:
“ANAK CACAT DILARANG SEKOLAH!”
Sedih, kecewa, itulah yang aku rasakan. Sempat aku merutuk dengan kondisiku saat itu. Multiple fraktur, begitulah dunia medis menyebutnya; kondisi patah di anggota gerak. Aku harus menelan kekecewaan karena banyak sekolah menolak kondisiku yang cacat.
Tak berhenti di situ, kekecewaan pun terulang lagi. Di saat teman-teman bisa pergi ke sana kemari dengan bebas, aku hanya bisa berteman sepi di rumah; sebuah ajang pencarian bakat pun menolak; yang lebih menyakitkan, seseorang yang aku cintai juga pergi meninggalkanku. Ya, semua karena kondisi fisikku yang tak sempurna.
Tuhan tidak adil! Tuhan pilih kasih! Sempat prasangka itu memenuhi pikiranku. Aku merasa terpuruk saat itu. Namun, aku coba tetap tegar dan berusaha bangkit mencari jalan keluar.
Inilah kisah nyata seorang gadis penyandang difabel; dengan keterbatasannya, dia mampu membuktikan bahwa fisik tak menjadi penghalang untuk berkarya.
….
“Cerita yang menarik dan penuh motivasi untuk orang-orang yang belum berani mendobrak dinding keterbatasan.”
(Mitha Juniar: penulis buku best seller “Gue Jomblo, Masbuloh?!”)
“Buku ini akan membuka mata kita bahwa Tuhan begitu baik dan menepati janji untuk memberikan yang terbaik bagi hamba-Nya yang sabar dan terus berjuang.”
(Wenda Koiman: novelis dan penulis skenario)
Sunday, October 4, 2015
Berbagi ilmu Kepenulisan di MTs. Negeri Banjar Selatan 1
Tanggal 3 Oktober 2015 tingkat kekerenanku bertambah lagi. Pasalnya aku menghadiri acara berbagi ilmu kepenulisan di MTs. Negeri Banjar Selatan 1. Temanya "Penulis Berbicara Pelajar Bertanya." Dan aku jadi nara sumbernya.
Waktu pertama kali masuk ke kelasnya mendadak langsung grogi dan jantung berdegup kencang. Wew, muridnya banyak banget sekitar 115 orang. Padahal itu cuma kelas IX. Kelas IX ada 3 lokal A,B,C.
Mana banyak cowok berondongnya pula untung aku dah taubat gak ngincer berondong lagi :v
Ini dia fotonya :
Oh iya, selain aku, ada lagi narasumbernya. Dia cowok, umurnya lebih dewasa dari akulah. Namanya aku lupa yang jelas wajahnya mirip Eza Yayang, Pemeran utama Tukang Ojek Pengkolan. *moga-moga masnya gak baca postinganku ini. Bisa digetok ntar :D
Sebelum aku ngomong, Ibu Harya bacain profilku dulu. Sumpah, rasanya pengen tutup muka. Profil yang beliau bacain itu profilku zaman masih jadi anak alay. Terbongkarlah rahasiaku yang tergila-gila sama aa Pasha, notabennya berstatus laki orang. :D
Baru deh aku ngomong.
Yang aku sampai mulai dari awal bikin outline, ngebahasan genre-genre tulisaan, opening menarik, yang perlu dihindari, tokoh, karakter, seting, penyakit kepenulisan, sampai modal penulis. Semua aku jelasin secara detail, ngasih contohnya juga.
Mamaku sampai gregetan, "Lo tadi itu kayak ngebaca buku. Orang yang diambil itu yang pentingnya aja."
Kalau soal kayak baca buku mungkin iya, aku belum terbiasa ngomong di depan banyak orang. Walaupun aku dulu di MTs, pernah ikut ekstrakulikuler.
Kalau soal yang penting, aku nggak setuju ma mama. Semua teknik kepenulisan itu penting. Aku sengaja panjang lebar beserta contoh biar mereka benar-benar ngerti.
Ibarat seorang kecil kalau lagi belajar baca, makan pasti orang tua kasih contoh yang baik ke anak itu dong ya?
Ngomong panjang lebar nggak kerasa udah 2 jam, tiba sesi tanya jawab.
Yang nanya pertama cewek. Katanya gini, "Mbak, kalau kita bikin cerita konflik awalnya tu kayak gini tapi lama-kelamaan konflik bertambah itu gimana?"
Aku jawab aja, "Dalam sebuah cerita apalagi cerpen itu hanya ada 1 konflik utama. Kalau banyak-banyak ntar jadi sinetron H.Muhidin nggak kelar-kelar."
Yang nanya kedua lagi-lagi cewek. "Boleh nggak sih gabung-gabungkan genre? Biar ceritanya nyambung gimana?"
Aku jawab, "Boleh banget. Contohnya film twiligth, itu film ada 3 genre : fantasy, action dan romance. Cara biar nyambungin perhatiin filmnya sampe abis."
Para cowok nggak ada yang mau nanya ntah karena udah mudeng atau malu plus takut pertanyaannya diketawain teman-temannya.
Selesai tanya jawab. Giliran mas Eza yayang KW itu yang ngomong, aku istirahat makan kue kotakan. risoles, pastel.
Mas Eza Yayang KW jelasinnya singkat aja mungkin karena teknik menulis udah kubahas atau keterbatan waktu.
Abis Mas Eza Yayang KW ngomong, istirahat makan siang dulu 30 menit. Baru masuk lagi, kali ini praktek bikin opening.
Aku kena bagian ngebantai opening bikinan orang. Agak susahnya ngebenerin bikinan orang apalagi waktu singkat, tapi untungnya aku bisa.
Acara selesai jam 13.00 WITA.
Abis itu mereka foto-foto dan cium tanganku. Ini aku berasa kayak orang udah tua banget -_- adikku aja nggak pernah cium tanganku :3.
Over all acaranya seru. Moga aja apa yang kusampain bermanfaat.
Nggak kapok deh diundang lagi jadi narasumber walaupun sekolahnya jauh.
Waktu pertama kali masuk ke kelasnya mendadak langsung grogi dan jantung berdegup kencang. Wew, muridnya banyak banget sekitar 115 orang. Padahal itu cuma kelas IX. Kelas IX ada 3 lokal A,B,C.
Mana banyak cowok berondongnya pula untung aku dah taubat gak ngincer berondong lagi :v
Ini dia fotonya :
Oh iya, selain aku, ada lagi narasumbernya. Dia cowok, umurnya lebih dewasa dari akulah. Namanya aku lupa yang jelas wajahnya mirip Eza Yayang, Pemeran utama Tukang Ojek Pengkolan. *moga-moga masnya gak baca postinganku ini. Bisa digetok ntar :D
Sebelum aku ngomong, Ibu Harya bacain profilku dulu. Sumpah, rasanya pengen tutup muka. Profil yang beliau bacain itu profilku zaman masih jadi anak alay. Terbongkarlah rahasiaku yang tergila-gila sama aa Pasha, notabennya berstatus laki orang. :D
Baru deh aku ngomong.
Yang aku sampai mulai dari awal bikin outline, ngebahasan genre-genre tulisaan, opening menarik, yang perlu dihindari, tokoh, karakter, seting, penyakit kepenulisan, sampai modal penulis. Semua aku jelasin secara detail, ngasih contohnya juga.
Mamaku sampai gregetan, "Lo tadi itu kayak ngebaca buku. Orang yang diambil itu yang pentingnya aja."
Kalau soal kayak baca buku mungkin iya, aku belum terbiasa ngomong di depan banyak orang. Walaupun aku dulu di MTs, pernah ikut ekstrakulikuler.
Kalau soal yang penting, aku nggak setuju ma mama. Semua teknik kepenulisan itu penting. Aku sengaja panjang lebar beserta contoh biar mereka benar-benar ngerti.
Ibarat seorang kecil kalau lagi belajar baca, makan pasti orang tua kasih contoh yang baik ke anak itu dong ya?
Ngomong panjang lebar nggak kerasa udah 2 jam, tiba sesi tanya jawab.
Yang nanya pertama cewek. Katanya gini, "Mbak, kalau kita bikin cerita konflik awalnya tu kayak gini tapi lama-kelamaan konflik bertambah itu gimana?"
Aku jawab aja, "Dalam sebuah cerita apalagi cerpen itu hanya ada 1 konflik utama. Kalau banyak-banyak ntar jadi sinetron H.Muhidin nggak kelar-kelar."
Yang nanya kedua lagi-lagi cewek. "Boleh nggak sih gabung-gabungkan genre? Biar ceritanya nyambung gimana?"
Aku jawab, "Boleh banget. Contohnya film twiligth, itu film ada 3 genre : fantasy, action dan romance. Cara biar nyambungin perhatiin filmnya sampe abis."
Para cowok nggak ada yang mau nanya ntah karena udah mudeng atau malu plus takut pertanyaannya diketawain teman-temannya.
Selesai tanya jawab. Giliran mas Eza yayang KW itu yang ngomong, aku istirahat makan kue kotakan. risoles, pastel.
Mas Eza Yayang KW jelasinnya singkat aja mungkin karena teknik menulis udah kubahas atau keterbatan waktu.
Abis Mas Eza Yayang KW ngomong, istirahat makan siang dulu 30 menit. Baru masuk lagi, kali ini praktek bikin opening.
Aku kena bagian ngebantai opening bikinan orang. Agak susahnya ngebenerin bikinan orang apalagi waktu singkat, tapi untungnya aku bisa.
Acara selesai jam 13.00 WITA.
Abis itu mereka foto-foto dan cium tanganku. Ini aku berasa kayak orang udah tua banget -_- adikku aja nggak pernah cium tanganku :3.
Over all acaranya seru. Moga aja apa yang kusampain bermanfaat.
Nggak kapok deh diundang lagi jadi narasumber walaupun sekolahnya jauh.
Labels:
Catatan Harianku
Monday, September 28, 2015
New Book : Indahnya Masa Kecilku (Kumpulan Cerita dan Kumpulan Puisi)
Open
PO. Yuk, buruan diorder!
Judul :
Indahnya Masa Kecilku
Penulis
: Arsha Holic
ISBN
: 978-602-389-042-2
Harga Buku : Rp. 31.000,-
Tebal buku : 88 halaman.
Pemesanan : Bisa lewat sms ke nomor 085654910277 atau pin BBM 7D0AD896
Ketik : IMK_NAMA_ALAMAT LENGKAP_NOMOR HP_JUMLAH ORDERAN
Ada
pepatah mengatakan, “Semakin tua usia kita, maka semakin kita merindukan masa
kecil.”
Ya, masa kecil adalah masa paling membahagiakan dalam hidup. Pada masa itu kita bisa bebas tanpa banyak pikiran.
Ya, masa kecil adalah masa paling membahagiakan dalam hidup. Pada masa itu kita bisa bebas tanpa banyak pikiran.
Apalagi
yang masa kecilnya tahun 90-an. Hal-hal yang dulu ada di tahun 90-an sekarang
sudah tak bisa lagi ditemukan. Contohnya
jika anak kecil era tahun 90-an, mereka menyanyikan lagu anak-anak. Nah, anak kecil zaman
sekarang sudah pada menyanyikann lagu “Sakitnya tuh di sini.”
Miris sekali bukan? Buku ini hadir untuk sekadar mengingat betapa
indahnya masa kecil kita.
Nama-nama kontributor
kumpulan cerita pendek :
Nabila Maulidiyah-Sinta Susanti-Wahyu
Yoshinoyuki-Siti Rokhanah-Junita Susanti- Khumayra N.A-Ratifa Mazari-Ninien
Supiyanti-Adelia Putri Septiani-Eka Pujiyanti.
Bonus kumpulan puisi. Nama-nama
kontributornya sebagai berikut :
Lailatul Farida-Fatiemach-Vivi
Mubarokah Somantri-Jelina Ann-Utami-Warti Wahyuni Abdi N-Sweety Smile-Nursidah
Febrianty-Prasetya Tresna Jakaputra-Nok Yuli.
Wednesday, September 16, 2015
My Birthday
Hari ini rasanya waktu cepet banget berlalu. Tau2 umurku sekarang dah
berganti. Dari 23 menjadi 24. Kalau di dunia novel usia 24 itu memasuki
young adult.
Aku ingin bercerita dikit tentang pengalaman ulang tahun di sepanjang hidup. Dalam hidupku ulang tahun cuma 4 kali dirayain.
Berikut foto-fotonya :
Aku juga tahun ini banyak kado loh. Ini dia fotonya.
Salah satu kadonya dari sohibku namanya Husna. Sumpah, isi kadonya unyu bingit. Bantal hello kitty warna pink.
Yang paling membahagiakan itu ketika my first love ngucapin dan ngasih doa. Padahal dari zaman SD gak pernah ngucapin.
Yang namanya hidup, nggak cuma ada bahagia tok. Di balik kebahagiaan yang kurasain ada sedihnya juga.
Sedihnya itu gebetan terakhir babe R, sama sekali gak inget ultahku. Padahal tahun lalu dia ngasih kado special berupa mp3, lagu ciptaannya.
Ulang tahun kalau nggak nulis make a wish gak afdol. Wishnya sama kayak september wish :
1. Novelku di acc mayor lagi
2. 3 novelku yang di acc mayor kemarin terbit bulan ini.
3. Klienku tambah banyak.
4. Seminar lancar
5. Penjualan novel dan buku terbitan arsha teen meningkat
6. Masuk hitam putih.
7. Berhasil diriin penerbit mayor label
8. My first love putus sama pacarnya yang sekarang *devilsmile.
Doain ya guys biar 8 wish-ku itu terwujud.
Aku ingin bercerita dikit tentang pengalaman ulang tahun di sepanjang hidup. Dalam hidupku ulang tahun cuma 4 kali dirayain.
- Waktu kelas 3 atau 4, ngerayainnya itu di rumahku yang di solo. Ngundang temen-temen sekolah SD Al-amin. Yang Khusnul, Navis, Amron, Nurdin, Nisa, Iska, dll. Di hari itu lumayan dapet kado. Satu satunya kado tempat pencil berbentuk rocket bergambar hello kitty, dari Khoirul Annisa.
- Waktu umur 12 tahun, aku dah pindah ke martapura. Ngerayainnya di rumah nenek, ngundang temen-temen SDN Tambak anyar dan MI Baldatun Thaiyibah. 50% kado yang kudapet isinya sabun mandi.
- Umur 14 tahun. Aku ngerayainnya di sekolah MI Miftah darissalam.
- Umur 24 tahun, di lesehan pondok lima. Ngundang keluarga dan sahabat terdekat aja.
Berikut foto-fotonya :
Aku juga tahun ini banyak kado loh. Ini dia fotonya.
Salah satu kadonya dari sohibku namanya Husna. Sumpah, isi kadonya unyu bingit. Bantal hello kitty warna pink.
Yang paling membahagiakan itu ketika my first love ngucapin dan ngasih doa. Padahal dari zaman SD gak pernah ngucapin.
Yang namanya hidup, nggak cuma ada bahagia tok. Di balik kebahagiaan yang kurasain ada sedihnya juga.
Sedihnya itu gebetan terakhir babe R, sama sekali gak inget ultahku. Padahal tahun lalu dia ngasih kado special berupa mp3, lagu ciptaannya.
Ulang tahun kalau nggak nulis make a wish gak afdol. Wishnya sama kayak september wish :
1. Novelku di acc mayor lagi
2. 3 novelku yang di acc mayor kemarin terbit bulan ini.
3. Klienku tambah banyak.
4. Seminar lancar
5. Penjualan novel dan buku terbitan arsha teen meningkat
6. Masuk hitam putih.
7. Berhasil diriin penerbit mayor label
8. My first love putus sama pacarnya yang sekarang *devilsmile.
Doain ya guys biar 8 wish-ku itu terwujud.
Labels:
Catatan Harianku
Subscribe to:
Posts (Atom)