Jejak-jejak Karyaku

Tuesday, August 2, 2016

Kasus antara Ami, Juan dan beberapa penerbit abal-abal



Di facebook aku  banyak berteman dengan penerbit mayor. Pada tanggal 1 April 2016 aku lihat postingan Penerbit Rumah Kreatif yang mencari naskah yang diterbitkan secara mayor. Karena aku banyak punya naskah, aku iseng kirim ke sana. Naskah yang kukirim adalah novel Cinta pertama atau pacar pertama (KBS season 2) dan September Wish . Ajaibnya tanggal 3 april admin FB RK inboxku , katanya naskahku acc. Cinta Pertama make royalty, September Wish make Jual putus. Jelas aja aku senang.
Tanggal 5 April naskahku yang di acc itu covernya dah jadi. Yang bikincover Ami Wulandari. Agak aneh sih mayor proses secepat itu. Terlebih cover udah ada mou lum dikirim. 2 Novelku di mayor lain satu tahun lebih nggak jelas kapan terbit. Penampakan cover pun kagak muncul-muncul.  Tapi coba berbaik sangka aja. Aku desak admin RK buat kirim mou. Tanggal 15 april aku ditelpon Juan Ganesha, head in editor RK katanya minta maaf atas keterlambatan kirim mou. Sore harinya Mou dikirim lewat email. 

 
Begitu Mou dikirim si Juan inboxaku dia ngajakin duet novel.Temanya itu terinspirasi lagu Ebiet G Ade. Lagi nggak ada kerjaan, semua naskahku dah kelar tawaran Juan aku terima. Besok harinya dia ngirim outline. Mataku melotot baca outline. Jujur plotnya nggak banget. Ada amnesianya, hamper semua sinetron mengangkat hal itu. Karena nggak suka ya aku protes ke Juan, aku minta menjelang akhir yang nentuin plot aku. Tiga jam kemudian Juan membatalkan penggaran duet novel dengan alas an sibuk nyeleksi novel. Y owes.
16 April, Juan sms aku. Dia bilang “Ariny, kalau bisacarikan naskah untuk mayor. Kalau naskah yang kamu cari berhasil acc, nanti penerbit kasih bonus 100.000/naskah.”
Aku piker keren kalinya kalau aku buka lowongan penerimaan naskah semacam agency naskah gitulah. Bedanya kalau naskah yang masuk di akumasih berantakan aku suruh revisi dulu kalau dah bagus baru kirim ke penerbit.  Daripencarian itu ada dua naskah yang kukirim ke penerbit. Satu punya Mutiarasani dan satunya lagi punya Rean. Naskah Rean yang berhasil di acc RK. Mou sama ma punyaku. Jadi yang kirim mou ke Rean aku.
17 April, lineku di acc oleh akun bernama JUAN TAMBUWUN. Aku merasa Juan Tambuwun adalah Juan Ganesha. Aku chat si JT. “Halo, anda Head in Editor Rumah kreatif bukan?”

Chatku Cuma diread. Dalam hati akupenasaran, soalnya Juan tambuwun berasa familiar banget di otakku. Iseng cek kronologi Ami, foto sampulnya ada cover novel Juan Tambuwun. Lagi-lagi aku kepo. Ini screenshot chatku ma Ami.


Tanggal 20 April, Juan kembali inboxaku. Dia kali ini mengajakku gabung jadi imprint RK. Katanya ngurusin imprint RK digaji 2 juta perbulan. Ya, jelas aja aku mau wong dari dulu ngebet pengen punya mayor label.  Ini dia screenshotnya.


Singkat ceritanama imprint RK yang kutangani Arsha Creative. Ajakin bi jamu Desi punya jadi selector naskah.  Setriap orang kudu YES or NO ke semua naskah. Kalau naskah dapet 2 YES berarti dinyatakan acc. Dari hasil seleksi itu hanya naskah Hardy zhu dan Mitha Juniar doing yang acc.
2 Mei kecurigaanku mucul, akumerasa RK nggak beres. DP dan jual putus nggak dibayar-bayar. Biasanya mayor lain cepetkok bayarnya. Aku kepoin ami. “Mi, kamu dah lama kerja di RK? Kamu kerja ngantor tah?”  
“Aku kerja frealance kak. Emang kenapa?”
“Akumerasa RK nggak beres. DP dan jual putus nggak dibayar-bayar.”
“Aku rasa sih nggakmungkin PHP, kalau mereka PHP mampus tuh diteror penulis.”
Dua hari kemudian dia buka chat bersama isi anggotanya 22 orang. Semua anggota penulis RK, dan layouter RK. Di chat itu diamengatakan curiga juga sama RK sebab gajinya sebagai desain cover nggak dibayar-bayar. Penghuni chat pada takut. Ami mencoba menenangkan mereka danAmi berjanji bakal ngulik-ngulik tentang Juan.
Ami juga bilang, dia barus di add ma lineJuan. Penasaran line Juan, akuminta ke Ami. Si Ami ngirim semacam id card. Aku klik apa yang dikirim Ami, terus klik obrolan. Di luar dugaanku yang muncul adalah chatku ma Juan Tambuwun, berubah nama jadi Juan.




Seketika pikiranku tertuju ke Nathan Josua. Dia pernah ngajuin diri sebagai editor Arsha dan ngajak aku duet novel. Aku tolak karena aku meragukan kemampuan Nathan. Nanthan juga pernah mau beli KBS satu  Bulan satu novel? Siapa takut! Tapi nggak jadi. Instingku mengatakan Juan Tambuwun dan Nathan adalah orang yang sama. Untuk membuktikan instingku benar or gak. Ternyata benar, guys. Walaupun si Nathan nggak jadi order bukuku Dia nyertain alamat lengkap. Alamatnya di Manado. Sama persis yang tertulis di Mou. 





Aku certain ke Ami tentangNathan Josua dan Juan adalah orang yang sama. 


  

Malam harinya Ami mengirimkan beberapa screenshot obrolannya tentang Juan. Isi screenshot itu menjelaskan Juan SMA, yang depresi karena dikekang ortu dan omanya meninggal. Dia dapet warisan 51 juta yang dititipkan ke gurunya. Uang itu buat bangun RK. Juan bilang minta ami jadi wakil RK. Tapi ami nggak mau.


Jiwa ngebet punya penerbit mayor bangkit, aku minta ami bilang ke Juan bahwa aku aja yang  jadi wakil RK. Aku tahu ini terlalu beresiko. Sempat terbesit pikiran  gimana kalau Juan emang penipu terus aku gena getahnya?
Aku pikir-pikir tak ada salahnya jadi wakil RK, sekalian bagi ilmu ke penulis. Jadi setiap naskah bakal aku komentari, dengan begitu penulis tahu dimana letak kekurangannya. Aku percaya niat baik selalu berbuah manis. Kata papaku. “Kalau udah terjun ke dunia bisnis, nggak afdol kalau nggak kena tipu.”
Papaku sering kena tipu waktu bisnis. Malam harinya temen FB-ku bernama Rain Fello chat aku. Dia mengatakan mencurigai Ami. Juan nggak pernah ada. RK dan segala yang dia katakana hanyalah bulsyit. Tujuannya manfaatin aku buat ngelola RK. Aku nggak panic sih, soalnya dah ada feeling. Feelingku mengatakan sandiwara otaknya bukan Ami tapi Juan.
Aku chat ma Rainkek gini, “aku mikirnya gini del, nathan josua frustasi karena kutolak jadi editor arsha. dia bikin rk, aku lum sadar rk itu nathan. niatnya buka po terus bawa kabur uang. akhir bulan aku kepo ma ami, udah ketemu ma pimred rk? dia jawab cuma kenal di dumay. aku cerita tentang firasatku rk nggak bener. beberapa hari kemudian ami bikin chat bersama. selanjutnya skenario dirancang.”.
Setelah aku ngajuin jadi wakil RK, juan minta scan ktp-ku. Katanya dia mau bikin aknot baru nama wakilnya aku. aku minta email dan pasword akun rk baik fb atau email pengiriman naskah. Yang dikasih juan, email dan pasword pengiriman naskah rk.  Fb rk katanya lupa pasword. Aku donload semua naskah di email rk. Dari 60 naskah, aku kasih NO 55 naskah. Bagi yang dapet no pasti kalian bersyukur, dapet ilmu pula buat revisi. Yang dapet Yes silakan narik naskaH.
Malam harinya adel kembali inbox aku, dia nyaranin aku buat minta uang warisan omanya juan. Aku pikir idenya boleh juga. Aku inbox juan. Dan jawabannya kayak gini : 


Satu bulan kemudian aku tanya juan, aknot baru dah keluar lum? Dia jawab udah, terus kutagih transfer uang warisan oma, katanya. “Tanggal 5 juli karena dia mau persiapan berangkat ke yerussalem  buat naik haji versi orang kristen.” Ini dia ssnya :
SS juan aku kirim ke grup chat. Ami koment gini, “moga aja tuh bocah bener, jadi gaji gue dibayar.”
Besok harinya, om red nodong pertanyaan ke ami bilang gini, “ami, jawab yang jujur apakah kamu dan juan orang yang sama?”
Ami mengelak. Tiba-tiba Leave dari grup chat. Bukan hanya itu saja, ami juga posting status sumpah (ntah palsu atau asli) bahwa dia bukan juan.
Beberapa hari kemudian si ami memblokir akun fbku, dan orang2 yang di grup chat. Dia juga membeberkan ke publik ketidakberesan rk, owner labook dan rk orang yang sama : juan tambuwun, email rk berganti jadi bird piblishing. Loh, kok ami lebih tau dariku? Padahal kan selama ini aku yang buka email rk? Pas aku buka email rk, udah nggaK BISA.
Untuk saat ini memang lum bisa membuktikan apakah ami adalah juan? Bagi yang berteman ma akun ami, pasti merasa ada keanehan di diri ami. Waktu aku ketemu ami di malioboro pun, aku ngerasa aneh. Tatapan matanya serem.
Dugaanku ada 3 :          
1.       Ami orang asli manado yang merantau ke jogja. Marthin juan tambuwun bener ada di manado. Ntah itu keluarganya atau tukang kebun. Terbukti tiap paket mou kirim ke manado, nyertain resi maka di web pos tertulis “diterima oleh marthin’ mou yang gak nyantumin resi kedia bakal diretur. Menurut pengakuan juan dia ngambil ke kantor pos. Berarti orangnya di manado dong?
2.       Ami itu miss drama, juan bonekanya ami yang bisa saja berbentuk manusia khayalan atau halusinasi. Inget kan status2 ami yang sering mengakui artis jepang sebagai suaminya?
3.       Ami dan sepasang kekasih yang sama2 terobsesi jadi penulis tenar. Dan sering ditolak tiap mau gabung jadi desainer cover, editor, layouter di beberapa penerbit indie. Waktu jadi lini penerbit indie juga dicuekin. Mereka berdua bekerjasama untuk membalas dendam ke orang2 yang pernah nolak dia.

No comments:

Post a Comment