Sejak tahun 2014, Arsha Teen beberapa kali bikin event. Mulai dari
event cerpen, ff, fts, atau novel tema pilihan sampai bimbingan novel. Semua
event yang aku sebutin jumlah pesertanya bisa dihitung jari. Mungkin karena hadiah
kurang gede, makanya pada males ikut.
Tahun 2016 aku berpikir keras bikin sebuah project beda dari yang lain.
Peserta yang ikut bukan untuk mengejar hadiah, melainkan melatih kemampuan
menulisnya. Maka terciptalah project TAT dan ABNT. Bagi yang belum tau project
itu silakan klik link :
Sunday, March 11, 2018
Novel ABNT (Aksi Bela Naskah Telantar) S2
Judul : Anomali Cinta
Penulis : Dee Fin
Tebal : 140 hal.
ISBN : 978-602-6615—66-4
Harga : Rp. 45.000,-
(harga
masa PO)
Pemesanan :
Sms ke
nomor 085654910277 ketik AC-NAMA LENGKAP-ALAMAT LENGKAP- NO. HP-JUMLAH
PESANAN Bisa juga melalui BBM 7D0AD896, atau inbox fp Ariny NH
Blurb :
Thata sedang dilema sebuah persimpangan. Hatinya sangat mencintai Bayu
dan ingin terus bersama cowok itu namun logikanya mengatakan bahwa Bayu
selingkuh dengan Rima. Ia bingung harus memilih mengikuti kata hati atau
logika?
Titin menawarkan solusi terbaik. Ia menyarankan Thata ikut acara Reality
Show ‘ Detektif Perselingkuhan’ Thata sejutu ide Titin. Ia bertekad mengungkap
perselingkuhan Bayu. Berhasil kah dirinya menemukan jawaban?
Judul : Menolak Tua
Penulis : Zakiyah
Tebal : 151 hal.
ISBN : 978-602-6615—67-1
Harga : Rp. 45.000,-
(harga
masa PO)
Pemesanan :
Sms ke
nomor 085654910277 ketik MT-NAMA LENGKAP-ALAMAT LENGKAP- NO. HP-JUMLAH
PESANAN Bisa juga melalui BBM 7D0AD896, atau inbox fp Ariny NH
Blurb :
Wednesday, March 7, 2018
Apa Tujuan Gue Mencyduk Penerbit Abal-abal?
Kasus penerbit abal-abal sendiri sudah marak di dunia
literasi sejak tahun 2012. Tapi semakin parah dan heboh tahun 2016. Kenapa? Gara-gara
kemunculan Juan Kampret dan Rio mengaku bisnis dikelolanya mayor label. Ada
banyak penulis mayor kena tipu, termasuk gue.
Sejak saat itu gue bertekad pengen bikin komunitas mencyduk abal-abal
sejak dini. Tujuannya biar penulis pemula, gak kena tipu. Ide gue didukung
teman-teman. Jadilah gue bikin KPPA (Komisi Pemberantas Penerbit Aba-abal).
Sepanjang tahun 2016-2017 ada puluhan penerbit yang gue bongkar abal-abalannya.
Apa aja?
Labels:
Catatan Harianku
Monday, January 15, 2018
All About Project ABNT - Aksi Bela Naskah Telantar
Bermula aku memergoki percakapan Mbak Idha dan Koko di sebuah status facebook. Mbak Idha mengatakan, “Menyelesaikan naskah yang sudah mangkrak di folder itu jauh lebih sulit daripada bikin novel baru.” Ucapan Mbak Idha itu berhasil membuat bola lampu di kepalaku menyala. Kenapa gak aku bikin project yang membantu penulis-penulis pemula menyelesaikan naskah mangkrak? Yakin 100% pasti ada puluhan bahkan ratusan penulis yang hobi menelantarkan naskah. Jangankan penulis pemula, senior pun banyak yang males menyelesaikan naskah.
Thursday, December 28, 2017
Hari Kebangkitan Rio (Kasus Penerbit Wriward)
1 Juni 2017
Dewi sohib yang kupercaya untuk memata-matai NC Media waktu lalu tiba-tiba inbox aku. “Hallo, kakak. Apa kabar? Dewi bawa something. Kakak tau penerbit Wriward Publisher?”
Aku balas inbox Dewi dengan kalimat, “Something apa tuh?”
Selang lima menit Dewi mengirimkan beberapa foto screenshot yang membuat mataku melebar.
Dewi sohib yang kupercaya untuk memata-matai NC Media waktu lalu tiba-tiba inbox aku. “Hallo, kakak. Apa kabar? Dewi bawa something. Kakak tau penerbit Wriward Publisher?”
Aku balas inbox Dewi dengan kalimat, “Something apa tuh?”
Selang lima menit Dewi mengirimkan beberapa foto screenshot yang membuat mataku melebar.
Saturday, December 23, 2017
Tugas Editor Bukan Cuma Ngurusin TYPO Doang!
Semakin ke sini semakin banyak yang
nyinyir. Kalau kemarin aku bahas orang nyinyir penerbit indie, kali ini aku
bahas orang yang nyinyir soal EDITOR. Kebetulan beberapa hari yang lalu, ada
yang koment di statusku kek gini, “Editor kok sering typo.” Gue bacanya kzl. Seolah-olah
dia bilang gue belum layak jadi editor. Makanya kemarin spontan langsung blokir
dia. Sesaat kemudian gue mikir, mungkin dia belum ngerasain beratnya jadi
editor.
Nih, tak
kasih tau ya guys. Jadi editor gak segampang yang lu bayangin. Kesuksesan penjualan
buku memang di tangan marketing, tapi kesuksesan isi buku di tangan editor.
Ketika seseorang memutuskan jadi editor, berarti dia siap dibebani tanggung
jawab besar di pundaknya.
Tugas editor
sendiri bukan Cuma ngurusin typo dan EyD doang. Ada banyak hal lain :
Labels:
Catatan Harianku
Subscribe to:
Posts (Atom)