Jejak-jejak Karyaku

Saturday, June 6, 2015

Selamat Jalan Pembimbing Novelku yang Paling Ganteng di Asia Tenggara

Tanggal 2 juni aku dikejutkan sama status fb pembimbing novelku yang bikin dahiku berkerut. Isi statusnya "9 July 1991-25 May 2015" Lebih membingungkannya lagi, si akai sepupunya koment "RIP"
Dari sana aku menyimpulkan, yang meninggal orang yang lahir tanggal 9 july 1991.  Di dunia ini orang yang kukenal lahir tanggal 9 july hanya ada dua orang. "Mantan gebetan dan pembimbing novelku."
Hatiku justru lebih tertuju ke mantan gebetan. Tanggal 24 may aku mimpiin mantan gebetanku, dia bilang. "Mak, lo harus bisa ikhlasin gue kalau gue pergi untuk selamanya."
Beberapa hari yang lalu juga aku mimpiin dia lagi.  mimpi nanyain radith ke bima, bima jawab udah gak ada.
Kemarin malam si akai update gini, "ngimpi aneh...ngimpi ketemu Risma Samaya dan Ariny Nurul Haq dua2nya nanyain, kak Rayaka Bima Anggara kemana? Trus kubilang, kan dia udah nggak ada...tapi tetiba dia lewat....trus bilang, "Emang kenapa nyariin? kangen?" terus ilang. hahaha...serem amat"
 Aku koment statusnya, ceritain tentang mimpiku. eh dia malah bilang gini "hahaha...padahal yang udah nggak ada yang mana. hayo lho...katanya kalo temen deket, kalo yang satu ngga ada bakal ngajak temennya lho"
Aku kepoin siapa yang udah nggak ada, dia nggak jawab. Ya udah aku inbox akai.  "
kai, please dong lo jangan bikin gue penasaran. sebenarnya yang udah gak ada itu siapa? radith or bima?"
Dia jawab "pembimbing novel lo."
Antara percaya nggak percaya. Aku kepoin adek angkatnya. "Kamu ada wa sama pembimbingku tanggal 25 may-sekarang gak? "
Dia jawab "Nggak, Kak. Wa-nya kayak udah nggak aktif gitu."
Air mata langsung ngalir gitu aja.
Mamaku sampe bingung kenapa aku nangis sendiri.
Aku tau orang yang baik memang selalu cepet diambil Tuhan tapi aku benar2 gak nyangka dia diambil secepat ini. Aku memang baru kenal dia 8 bulan yang lalu, kenal di fb doang malah tapi rasanya berat banget kehilangan dia. Kalau dia dah gak ada, terus siapa dong yang nemenin aku begadang chat WA? ngoreksi naskah2 novelku? kan cuma dia kalau ngasih kritikan detail banget.
"Sekecil apapun peran tokoh di novelmu, detail itu penting."
"God, kemajuan menulismu sangat pesat. sesuai dugaanku, kamu kamu memang punya potensi besar tapi sayang kamu kadang nggak yakin sama kemampuanmui sendiri."
"Udah, jangan sedih. dia bukan tercipta untukmu. aku tau kamu cewek yang kuat, bentar lagi juga kamu bakal dapet pengganti radith."
Kata-kata yang pernah dia ucapkan ke aku, akan selalu terpatri di pikiranku.
Pembimbingku yang paling ganteng di Asia Tenggara. Kamu yang tenang di sana. Aku yakin di sana kamu lebih bahagia daripada di dunia tapi jangan ngajak2 aku ya.

1 comment:

  1. Hm..., turut sedih, Rien... :( Semoga tenang di sana....

    ReplyDelete