Jejak-jejak Karyaku

Thursday, March 15, 2018

Kita Pasti Pernah Alay


Dalam seminggu ini dunia hiburan heboh bahas video Om Deddy C yang tentang menyindir ‘acara alay’ Video itu kini sudah ditonton 900 ribu lebih. Seperti biasa, setiap yang dilakukan artis pasti ada pro dan kontra. Nah, salah satu yang pro terhadap video Om Deddy adalah KPI. Sampai memberikan penghargaan special.
         Sedangkan yang kontra Astrid Kuya. Dia sampe ngedumel di insta story instagramnya seperti ini, “Alay nggak dosa. Yang dosa sombong dan pamer.” Wuih, banjir komentar di postingan Tante Astrid. Salah satu komentar yang aku inget kayak gini, “Alay itu artinya berlebihan. Dalam islam kita dilarang berlebihan. Berarti alay juga masuk dosa.”

          Gue pribadi setuju, berlebihan dilarang agama tapi gue nggak setuju di bagian kata ‘Alay juga termasuk dosa’ Kalau alay termasuk dosa, nggak kehitung berapa dosa kita. Gue yakin, kita pasti pernah alay. Terutama saat menginjak bangku sekolah. Nah, postingan kali ini gue mau bahas kealayan gue waktu pertama kali facebookan. :v
          Gue bikin fb th 2009, gara-gara disuruh guru TIK bikin email. Berhubung waktu itu gue nggak punya komputer, jadi minta bikinin email sama sahabat. Ivana Kosasih – teman yang kenal lewat radio. Dia nawarin nggak sekalian bikin fb? Oke, gue tertarik bikin fb. Nama akun FB gue waktu itu “Airin Aditya Putri” karena waktu itu gue masih sah sebagai pacarnya Mas Adit :v
          Tahun 2010 gue putus sama Mas Adit. Ngusir kesedihan gue gabung di grup-grup Cliquers – fans Ungu. Di grup itu gue liat mereka banyak make nickname super panjang. Misal Akkucintagila selamanyawithaanyun. Ganti nama jadi Airin Napasha Cliquers. Bukan Cuma nama aja yang alay, statusku penuh singkatan. Ex : hr yg glau. Bkn bnjr air mata.
          Suatu hari fb gue eror, gue minta bantuan sahabat cliquers benerin di komputer. Eh, dia malah ganti pasword dan nickname fbku jadi superpanjang. Ini dia ss mantan fbku :

          Bikin fb baru namanya “Ririen Narsisabiz Pashaholic” alhamdulillah fb ini masih aktif sampe sekarang. Udah aku ganti nama juga menjadi nama asli, gara-gara waktu pertama kali terjun ke dunia literasi ditegur Mom Fit – mentorku :v
          Nah, sejak jadi penulis gue mengurangi kealayan. Walaupun kadang masih alay. Tapi setidaknya kalau update status nggak penuh singkatan lagi hahaha.
          Era tahun 2009-2011 mah nggak peduliin soal alay. Kata Wiwi, “Nickname fb semakin panjang dan alay, maka semakin terlihat keren.” :v
          Yang baca postingan ini coba jujur di komentar, kealayan apa yang pernah lu lakuin pada masa sekolah atau bermain sosmed? Nostalgia soal kealayan lumayan bisa ngilangin galau loh. Seenggaknya, kita jadi senyum-senyum sendiri.

No comments:

Post a Comment